Seribu Kepala Sekolah dan Pengajar Hadiri Webinar di Hari Anak Nasional

Kabupaten Tangerang, bidiktangsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengadakan acara Webinar Pendidikan berjudul "Peningkatan Perlindungan Anak Menuju Kemajuan Indonesia", pada hari Selasa (11/7/23).

Acara tersebut diadakan untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023 dan diikuti oleh 1.000 kepala sekolah dan pengajar dari seluruh Kabupaten Tangerang di masing-masing sekolah.

Acara ini dibuka oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I), Yani Sutisna.

Ia menyatakan bahwa peringatan hari anak ini adalah waktu yang tepat untuk membangun komitmen bersama dalam memenuhi hak-hak anak dan membentuk generasi tangguh di masa depan.

Baca Juga: Program Tangerang Religi, Empat ribu Guru Ngaji Dapat Insentif Dari Pemkab Tangerang

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dipastikan memiliki hak-hak dan perlindungan. Dukungan dan keterlibatan dari seluruh komponen, terutama keluarga sebagai unit terdepan, sangat penting untuk menciptakan generasi anak yang Cerdas (Cepat, Peka, Berani, Unggul, dan Sehat)," ujar Yani.

Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah terus berusaha untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak mulai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat kelurahan/desa.

Upaya ini terus mendapatkan dukungan optimal, salah satunya melalui pembentukan Forum Anak dan Puskesmas yang Ramah Anak serta perlindungan anak dari kekerasan.

Tahun ini, tercatat ada 44 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tangerang hingga Juni 2023.

Sedangkan, jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tangerang pada tahun sebelumnya mencapai 191 kasus.

Baca Juga: BPKAD Berusaha Mencapai Target Sertifikasi 400 Bidang Tanah Aset Pemkab Serang

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya pemenuhan hak-hak anak agar hak kelangsungan hidup yang baik dapat terjamin bagi anak.

Beberapa upaya dilakukan, seperti sosialisasi hak-hak anak, pembinaan sekolah yang ramah anak, dan penyediaan fasilitas kesehatan yang ramah anak.

Selain itu, terdapat juga Satuan Pendidikan Ramah Anak, Pusat Kreativitas Anak, Rumah Ibadah yang Ramah Anak, serta pembentukan Forum Anak.