Pemerintah Kota Tangerang Dorong Kesehatan Gizi Anak melalui Kemitraan UMKM

Kota Tangerang, bidiktangsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengambil langkah konkret untuk meningkatkan status gizi anak-anak di wilayahnya.

Upaya ini mencakup pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak serta asupan gizi yang tepat.

Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah melalui kerjasama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Pinang dalam menyediakan makanan bergizi untuk bayi dan balita.

Camat Pinang, Syarifudin, menjelaskan bahwa langkah ini diambil dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayah Kota Tangerang, terutama di Kecamatan Pinang.

Baca Juga: Inter Miami dan Cincinnati Bermain Imbang 3-3 dalam Adu Penalti yang Sengit

Di samping itu, langkah ini juga bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM guna mendukung pertumbuhan ekonomi mereka.

Dengan demikian, program ini juga sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari Kecamatan Pinang kepada masyarakat.

"Berawal dari e-katalog yang dimiliki UMKM Kecamatan Pinang, kami bekerja sama dengan teman-teman KPA dan PPK Kelurahan untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi di semua pos gizi di Kecamatan Pinang. Pelaku UMKM bertanggung jawab atas persiapan makanan ini, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi mereka," ujar Syarifudin saat dihubungi pada Kamis (24/8/2023).

Dia juga menyebut bahwa program ini sudah berlangsung selama sembilan hari dan akan dilanjutkan selama 28 hari ke depan setiap bulannya.

Baca Juga: Awaliyah's Craft & Fashion, Usaha Kecil yang Berhasil Bertahan 14 Tahun di Kota Tangerang

Program ini melibatkan tidak hanya Ketua UMKM, tetapi juga melibatkan 15 orang perwakilan dari UMKM di 11 Kelurahan.

"Mereka adalah para pelaku UMKM yang memiliki potensi dan produk sesuai untuk pemenuhan gizi anak-anak. Menu yang disajikan ditetapkan oleh ahli gizi dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang," tambahnya.

Oktavia Djiah Pratiwi, salah satu pelaku UMKM yang terlibat, menjelaskan bahwa dari 15 orang tersebut, terdiri dari tim produksi, packing, quality control, serta kurir pengiriman ke 27 Pos Gizi yang tersebar di 11 Kelurahan.

Setiap harinya, tim ini membuat 405 porsi makanan, terdiri dari 392 menu untuk balita dan 13 menu untuk bayi, yang harus dikirim sebelum pukul 08.00-09.00 WIB.