• Kamis, 28 September 2023

Petani Harus Manfaatkan Sekolah Lapang untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

- Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:25 WIB
Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pandeglang,Nuriyah
Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pandeglang,Nuriyah

Pandeglang, bidiktangsel.com - Sekolah lapang (SL) Kelompok Tani (Poktan) bukan hanya acara seremonial semata, tetapi harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nuriyah saat membuka acara SL di Desa Rocek Kecamatan Cimanuk, Selasa (22/8).

"Kegiatan ini memberikan wawasan kepada para petani, khususnya dalam pembuatan bahan organik," kata Nuriyah.

Ia mengatakan, pembuatan bahan organik menjadi solusi ketika pupuk anorganik sulit didapat. Oleh karena itu, petani harus memanfaatkan momen ini dengan baik.

Baca Juga: Remaja Butuh Edukasi Keluarga Berencana

"Silahkan ikuti dengan seksama, catat semua materi yang disampaikan para narasumber setelah itu diaplikasikan pada saat mulai menanam," kata Nuriyah.

Encep Sulhi, narasumber dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Cimanuk, mengatakan bahwa biosaka merupakan produk non paten dan non pupuk yang diramu sendiri oleh petani.

"Produk biosaka merupakan elisitor, artinya suatu produk yang berfungsi sebagai signaling bagi tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih bagus," jelas Encep.

Ia menjelaskan bahwa elisitor berfungsi memperbaiki tanaman dan ekosistemnya. Akibatnya, tanaman tumbuhnya lebih bagus dan meningkatkan sel tanaman itu sendiri.

Baca Juga: Dindikbud Kota Tangerang Selatan Gelar Pelatihan Hadroh, Ini Tanggapan Warganet

"Nanti secara fisik bisa dilihat dari daun dan batangnya, perkembangan akar dengan sendirinya akan mencari nutrisi, menyuburkan tanah," kata Encep.

Toni, anggota Kelompok Tani Mukti Rahayu II, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan SL. Ia mendapatkan banyak informasi tata cara pengolahan pertanian.

"Pertama kita belajar biosaka, kami sudah mempraktikkan bahannya sudah kami catat seperti daun nilam, daun paku, sembung, ki hujan, kelor, daun mindi, semua diremas dengan air dua liter," kata Toni. (***)

Editor: Radi Iswan

Sumber: @Setda.pandeglang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi Pesantren Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 16:35 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Pendampingan KIM 2023

Minggu, 24 September 2023 | 16:13 WIB

Satpol PP Pantau TPS di 16 Desa Jelang Pilkades Serentak

Minggu, 24 September 2023 | 14:03 WIB

Kartu Identitas Anak di Kabupaten Tangerang Baru 42%

Sabtu, 23 September 2023 | 07:36 WIB
X