Dindikbud Kota Tangerang Selatan Gelar Pelatihan Hadroh, Ini Tanggapan Warganet

Pamulang, bidiktangsel.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Kota Tangerang Selatan melalui Bidang Kebudayaan menggelar pelatihan hadroh kepada puluhan masyarakat di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, pada tanggal 15-16 Agustus 2023 kemarin.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut mendapat respon positif dari kalangan pemuda warga kelurahan setempat.

Hal tersebut tampak nyata selama pelaksanaan kegiatan berlangsung. Para peserta dengan serius dan aktif mendengarkan materi yang diberikan oleh para narasumber sekaligus pelatih dari Lembaga Seni Qosidah Indonesia Kota Tangsel.

Baca Juga: Serang Fair 2023 Dibuka, Wali Kota Serang Berharap Perekonomian Masyarakat Meningkat

Dedeni Deni, SE., S.Ap., MM, selaku Kepala Dindik Kota Tangsel, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menggerakkan peran generasi muda untuk aktif menjaga nilai budaya.

"Seperti kita ketahui bersama, gempuran teknologi, dampak anak-anak menggunakan HP serta media sosial tidak sedikit yang negatif. Maka dari itu, setiap kegiatan kebudayaan harus kita libatkan peran generasi muda untuk mengenal budayanya sendiri," papar Dedeni.

Tak hanya sampai di situ, para peserta juga diajak langsung mempraktekkan materi hentakan dan lantunan alat hadroh.

Selain pelatihan, Dindik juga sekaligus memberikan empat paket alat hadroh kepada empat kelompok, antara lain Mushollah Al Husna, Pondok Pesantren Ummul Qura, Pondok Pesantren Nurul Medina, dan PKK Pondok Cabe Ilir yang disaksikan oleh Lurah Pondok Cabe Ilir, Prihadi Yanto, SE., MA.

Baca Juga: Wali Kota Serang dan Pejabat Naik Ojol Hadiri Kirab Pawai Budaya

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pelatihan hadroh ini mendapat tanggapan warganet dari pelaku seni di Kota Tangerang Selatan.

Salah satunya adalah @ino_creatif yang menuliskan di akun media sosialnya, "Tak perlu di dorong, kami pelaku seni justru menunggu apresiasi dan kolaborasi dari Dikbud. Jangan sampai menunjuk hanya pihak tertentu yang diajak kolaborasi. Tapi semua pelaku seni dan mendukung apapun kegiatan selama itu positif dan bermanfaat. Adakan pelatihan atau bimtek tentang standarisasi sanggar yang bisa untuk kolaborasi sebagai wadah seni budaya, dan publikasikan agar semua pelaku seni yang ada di Tangsel bisa mengikuti." (***)