Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemkot Tangerang Gelar Cerdas Cermat Di TNG Child Fest

Kota Tangerang, bidiktangsel.com - Dalam upaya meriahkan Hari Anak Nasional di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), bekerja sama dengan Forum Anak Kota Tangerang mengadakan lomba cerdas cermat.

Lomba ini diikuti oleh 17 tim dengan total 45 peserta dari Sekolah Dasar di Kota Tangerang. Acara lomba berlangsung di Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (12/07/23).

"Pesta anak TNG Child Fest merupakan salah satu kegiatan menuju peringatan Hari Anak Nasional di Kota Tangerang. Selain lomba cerdas cermat, kami juga mengadakan berbagai lomba lainnya, seperti lomba mewarnai, lomba merangkak untuk bayi, dan special's got talent untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Lomba cerdas cermat terdiri dari 17 tim dengan usia antara sembilan hingga 12 tahun," kata Sub Koordinator Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Titto Chairil Yustiadi.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPKNL Award 2023

Nantinya, penyerahan hadiah lomba akan dilakukan pada puncak perayaan Hari Anak Nasional di Kota Tangerang.

Selain itu, pada acara puncak tersebut, akan diadakan seremoni penobatan Duta Anak Kota Tangerang 2023.

"Untuk lomba mewarnai, cerdas cermat, dan merangkak, hadiah lomba akan diserahkan saat perayaan Hari Anak Nasional mencapai puncak. Sementara itu, tiga pemenang terbaik special's got talent akan tampil di acara puncak tersebut," tambahnya.

Diharapkan, TNG Child Fest sebagai bagian dari perayaan Hari Anak Nasional di Kota Tangerang dapat meningkatkan peran dan partisipasi anak-anak dalam pembangunan kota.

Baca Juga: Tegakkan Perda Nomor 93 2022, Dishub Kota Tangerang Gelar Operasi Gabungan Truk Tanah Diluar Jam Operasion

"Kami berharap peran serta anak-anak dalam pembangunan Kota Tangerang terus meningkat. Selain itu, kami berharap anak-anak ini dapat menjadi teladan dan berkontribusi dalam pencegahan kekerasan terhadap anak, sejalan dengan slogan 'menjadi Pelopor dan Pelapor'," harapnya. (***)