Pemprov Banten terus meningkatkan layanan-layanan kemudahan usaha.
“Saat ini Pemprov Banten sedang melaksanakan program birokrasi tematik berdampak. Diarahkan untuk melayani yang target outputnya untuk memajukan UMKM, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting dan gizi buruk yang telah turun 4,5 persen,” ungkapnya.
“Ini juga terkait dengan makanan,” tambahnya.
Pemprov Banten, lanjut Al Muktabar, terus menggiatkan UMKM.
Sehingga pameran yang dilaksanakan saat ini menjadi momen mendasar bagi Provinsi Banten.
“Begitu banyak inovasi teknologi untuk kemajuan UMKM,” ungkapnya.
Dijelaskan, di Provinsi Banten ada dua kawasan besar. Bagian utara berkembang menjadi kawasan industri dan jasa.
Sedangkan di bagian selatan didorong untuk menjadi kawasan industri agro.
Masih menurut Al Muktabar, industri makanan merupakan hal mendasar tata kehidupan.
Oleh karenanya, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pameran yang dilaksanakan di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Tangerang.
Sementara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan Presiden Joko Widodo sangat konsen dengan pertumbuhan dan perkembangan UMKM.
“Bagaimana meningkatkan kelas dari mikro menjadi kecil. Kecil menjadi menengah,” ungkapnya.
“Salah satu pendekatannya melalui digitalisasi,” tambahnya.
Dikatakan, saat ini sudah terdapat sekitar 19 juta UMKM dan ditargetkan menjadi 30 juta pada tahun 2024. Sebagai pendorong, KUR juga diarahkan ke pelaku UMKM.
Artikel Terkait
Pemprov Banten Dukung Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Menuju Sekolah Adiwiyata 2023, DLH Tangsel Dan Dindikbud Pemprov Banten Gelar Bimtek
Pemprov Banten Optimalkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Daerah
Mudik Lebaran 2023,Pemprov Banten Akan Memberikan Pelayanan Optimal Pemerintah Di Pelabuhan Penyeberanga Merak
Pemprov Banten Gelar Rakortek, Pj Sekda M Tranggono: Terus Jaga dan Tingkatkan Capaian Pembangunan