Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,17% di Kuartal II-2023

Jakarta, bidiktangsel.com - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,17% secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (7/8).

Pertumbuhan ini lebih tinggi dari perkiraan konsensus ekonom yang sebesar 5,0%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 5,23% yoy, investasi tumbuh 4,63% yoy, dan ekspor tumbuh 20,93% yoy.

Capaian tesebut juga menandai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berada di atas lima persen selama tujuh triwulan berturut-turut.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Dorong Generasi Muda Berpendapatan Miliki Rumah

Selain itu, Indonesia juga telah kembali menjadi negara upper middle income, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia yang dimutakhirkan pada Juli 2023.

“Data dari beberapa negara yang sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2023, hanya Tiongkok, Uzbekistan, dan Indonesia yang masih mampu tumbuh di atas 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas Vietnam, Amerika Serikat, Singapura, bahkan Jerman masih mengalami kontraksi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/08).

Peningkatan konsumsi rumah tangga ditopang oleh peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur hari raya dan hari libur lainnya.

Peningkatan investasi ditopang oleh realisasi pembangunan infrastruktur pemerintah dan konsumsi pemerintah.

Peningkatan ekspor ditopang oleh peningkatan permintaan global dan harga komoditas yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kick Off Pemberian Imunisasi HPV di SD Negeri Rawabuntu 3 Kota Tangsel

Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung oleh peningkatan daya saing. Indonesia menjadi negara dengan peningkatan peringkat daya saing tertinggi di dunia, menurut laporan dari Institute for Management Development (IMD).

Peringkat daya saing Indonesia meningkat 10 posisi dari peringkat 44 di 2022 menjadi peringkat 34 di 2023.