Kemdikbudristek Apresiasi Kolaborasi dalam Seleksi Guru ASN PPPK

Jakarta, bidiktangsel.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong dan berkolaborasi dalam pelaksanaan seleksi guru ASN PPPK.

Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.

Dalam akun IG @kemdikbud.ri, Apresiasi tersebut disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2023 bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur, Wali Kota, dan Bupati seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bawang Putih Sebagai Penurun Kolesterol dan Berapa Banyak Harus Dikonsumsi

"Kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan seleksi guru ASN PPPK. Dengan seleksi ini, kita dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru," kata Nadiem.

Pemerintah telah mengangkat 544.292 guru honorer menjadi ASN PPPK pada tahun 2021 dan 2022.

Tahun ini, pemerintah menargetkan mengangkat 295 ribu guru ASN, sisanya sebanyak 161 ribu guru akan dituntaskan pada tahun 2024.

"Ke depannya, kolaborasi ini akan semakin kita perkuat untuk memenuhi kebutuhan guru yang berkualitas, para garda depan gerakan Merdeka Belajar," kata Nadiem.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Komitmen Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri

Seleksi guru ASN PPPK merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan seleksi ini, pemerintah dapat memastikan bahwa guru yang mengajar di sekolah-sekolah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan.

Seleksi guru ASN PPPK juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Guru yang telah diangkat menjadi ASN PPPK akan mendapatkan gaji dan tunjangan yang lebih baik daripada guru honorer.