• Senin, 25 September 2023

Protes Orang Tua Murid Adanya Acara Wisuda Dari TK hingga SMA Yang Ramai di Media Sosial

- Senin, 19 Juni 2023 | 14:32 WIB
Kolom komentar Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (@nadiemmakarim) dibanjiri komentar orang tua murid
Kolom komentar Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (@nadiemmakarim) dibanjiri komentar orang tua murid

Jakarta, bidiktangsel.com - Belakangan ini, sering mendengar keluhan-keluhan atau protes orang tua murid terkait adanya wisuda-wisudaan tingkat TK hingga SMA yang menjadi perbincangan di media sosial.

Fenomena ini menyorot masalah yang memicu reaksi beragam dari berbagai pihak.

Namun, pertanyaannya adalah, mengapa protes semacam ini ramai dan apa yang sebenarnya terjadi di balik fenomena ini?

Sampai akhirnya Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dibanjiri protes orangtua murid terkait hal tersebut.

Para orang tua mengeluhkan soal biaya wisuda yang mahal. Belum lagi setelah wisuda para orangtua murid tersebut harus dipusingkan dengan biaya masuk sekolah.

Baca Juga: Wali Kota Serang Raih Gelar doktor Pendidikan Pascasarjana Untirta

"Pak Nadiem yg terhormat tolong hapus kan Acara wisuda di TK-SD-SMA sy ortu wali murid merasa sangat terbebani blum lg pungli2 yg dilakukan Oknum guru khususnya di daerah Kabupaten Tangerang RAJEG mohon diperhatikan pak Menteri masih bnyk pungli yg dilakukan Oknum guru," tulis akun IG @dapur_mamadei85 di kolom komentar Instagram Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (@nadiemmakarim)

Protes ini muncul setelah Mendikbud Nadiem mengunggah 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Republik Korea telah menghasilkan banyak kolaborasi dalam pemajuan pendidikan dan pertukaran budaya di antara kedua negara.

Namun, unggahan tersebut justru dibanjiri keluhan para orang tua siswa. Di sisi lain, ada juga alasan ekonomi di balik maraknya acara wisuda di sekolah-sekolah.

"Bapak yg terhormat..hapus donk acara wisuda utk PAUD TK SMP SMA..tdk semua orang tua itu mampu..mana biaya acaranya dibebankan ke orang tua..yg kami orang tua pikirkan biaya utk melanjutkan sekolah lagi.." tulis Akun IG @rkprwnt_

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Mencapai 1500 meter

"Hapus wisuda tingkat PAUD , SD , SMP , SMA. Yg ada malah memberatkan rakyat. Uang buat wisuda bisa digunakan buat yg lebih berguna. Buat daftar ulang yg biayanya tidak sedikit," ujar @kevin2787

Warganet lain turut komentar dengan keluhan berbeda. "Pak kalo kita bersuara itu tolong di dengar pak, segera buat peraturan supaya tidak ada lagi wisuda di TK SD SMP SMA/K, kadang biaya nya sangat memberatkan, kita nyari duit buat ijazah terus harus bayar juga buat sewa baju, sewa tempat gedung buat wisuda, dan pertegas juga untuk di hapuslan studytour yang sama sekali tidak ada manfaat nya, cuma jalan jalan gak jelas," ungkap warganet lainnya.

Balasan kembali hadir dari orangtua murid lain yang juga setuju untuk meniadakan tradisi wisuda TK sampai SMA. Ia berharap curahan hati para orangtua murid ini didengarkan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Sumber: Instagram @nadiemmakarim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X