Wali Kota Serang Raih Gelar doktor Pendidikan Pascasarjana Untirta

Serang, bidiktangsel.com - Setelah berhasil menyelesaikan Sidang Disertasi pogram doktor Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Wakilota Serang Syafrudin raih gelar doktor pertama pada sidang terbuka senat wisuda gelombang II, Sabtu (17/06/2023).

Acara wisuda tersebut berlangsung di Auditorium Untirta Sindangsari dan disiarkan secara live melalui akun YouTube dan Instagram Untirta Official.

Dalam siaran langsung, Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman memberikan ucapan selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah menyelesaikan studinya baik di program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.

Baca Juga: Telan Biaya 48 Milyar, Walikota Serang Monitoring Pembangunan Masjid Agung At Tsauroh

Ia juga memuji keberhasilan para wisudawan, salah satunya pujian untuk Syafrudin. Keberhasilan para wisudawan sebagai jawara baru di Untirta, tentu layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas semangat juang yang tangguh yang dibekali oleh ketulusan untuk menuntut ilmu.

"Salah satunya, Wali Kota Serang Syafrudin ini. Bisa menjadi contoh dan bukti yang nyata tentang belajar sepanjang hayat. Karena, Syafrudin ini, menjadi alumni perdana dalam program doktoral. Sehingga, dengan ini, bisa menginisiasi memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak generasi muda," ujarnya.

Prof Fatah juga menjelaskan, sebagai para jawara baru Untirta, tentu layak mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas semangat juang yang tangguh yang dibekali oleh ketulusan untuk menuntut ilmu.

Baca Juga: DPRD Provinsi Banten Terus Mengawal Percepatan Pembangunan Puspemkab Serang

"Sehingga para wisudawan/i ini, kami yakin sudah siap menjadi sumber daya Indonesia yang unggul dan utuh. Siap berjuang untuk mewujudkan Indonesia maju," jelasnya.

Diketahui sidang terbuka senat dalam rangka wisuda gelombang II tahun 2023, terdapat 708 orang wisudawan diantaranya Pscasarjana S2, dan S3 37 orang, fakultas hukum 94 orang, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan 262 orang, fakultas teknik 85 orang, fakultas pertanian 46 orang, fakultas ekonomi dan bisnis 97 orang, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 87 orang. (***)