Bintaro, bidiktangsel.com - Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang tukang parkir liar di salah satu mini market di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/9/23) malam.
Pemuda tersebut harus mendapatkan empat jahitan di pelipis akibat diduga dianiaya oleh sejumlah orang yang menjaga parkir di salah satu mini market di Bintaro.
Korban mengalami luka parah di bagian pelipis dan kepala akibat pengeroyokan tersebut. Ia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Spanyol Juara Bertahan Tersingkir, 8 Tim Lolos Perempat Final FIBA World Cup
Di kutip dari IG @Kabarbintaro, Kejadian bermula saat korban hendak keluar dari mini market tersebut. Saat itu, korban dihentikan oleh seorang tukang parkir yang memintanya membayar parkir.
Korban mengaku tidak membayar parkir karena merasa tidak dalam posisi parkir. Namun, tukang parkir itu tetap memaksa untuk membayar parkir.
Akhirnya, korban pun terlibat adu mulut dengan tukang parkir tersebut. Tak lama kemudian, lima orang tukang parkir lainnya datang dan ikut menganiaya korban.
Baca Juga: Pasien Rehab Narkoba Mengamuk, Polisi: Kami Bantu Saran, Jangan Anarkis
Menurut korban bahkan dirinya diancam mengunakan sebilah pisau milik pedagang yang berada di lokasi.
Saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren dan sudah melakukan visum.
"Tukang parkir Alfamidi bintaro depan kampus stand, cuma karena gak bayar uang parkir, karena tidak dalam posisi parkir sampai dikeroyok, bahkan mau dibunuh pakai pisau, separah itu kah tukang parkir liar di Bintaro?," tulis korban di akun IG nya.
Baca Juga: Satpol PP: Kebakaran di Perumahan Triraksa Village 2 Berasal dari Pembakaran Ilalang
Kejadian ini pun mendapat perhatian dari warganet. Banyak warganet yang mengecam aksi pengeroyokan tersebut.
"Pengeroyokan sadis ini menunjukkan bahwa tukang parkir liar di Bintaro sudah kelewat batas. Mereka tidak hanya meminta uang parkir secara paksa, tetapi juga menganiaya orang-orang yang tidak mau membayar," tulis salah seorang warganet.
Artikel Terkait
Lomba Lukis Rumah Sejarah PTPN VIII Cilenggang: Semangat Kreatifitas dan Cinta Sejarah
Kabupaten Lebak Jadi Lokus Optimalisasi Layanan Informasi Publik
Wakil Walikota Serang Mundur, Apa Penyebabnya?
Kebakaran Meningkat di Tangerang, Warga Diimbau Waspada
Satpol PP: Kebakaran di Perumahan Triraksa Village 2 Berasal dari Pembakaran Ilalang