Pandeglang, bidiktangsel.com - Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang terbuat dari olahan sampah yang akan menjadi bahan bakar alternatif batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan segera diluncurkan pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Kerjasama ini akan dilakukan dengan Indonesia Power.
"Nanti insya Allah Memorandum Off Understanding akan ditandatangani oleh Ibu Bupati dan pihak Indonesia Power pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia," demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ratu Tanti pada kegiatan penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup di Gedung PGRI Kecamatan Bojong, Selasa (8/8).
Baca Juga: Sekolah Lapang: Metode Menggali Potensi Pertanian dan Peningkatan Kualitas SDM Petani
Menurut Tanti, gencarnya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi warga masyarakat Kabupaten Pandeglang jika sampah itu bisa memberikan dampak positif jika dimanfaatkan dengan baik.
"Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat agar sampah limbah rumah tangganya tidak dibuang sembarangan dan harus diolah dengan baik agar memiliki nilai seperti menjadi BBJP," terangnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan bahwa dengan adanya pengolahan sampah, akan memberikan efek yang positif bagi ekonomi dan lingkungan.
Caranya kata Bupati Irna bisa dengan memanfaatkan bank sampah dan Tempat Pengulahan Sampah Akhir (TPSA).
"Bangun kolaborasi agar sampah pilahan menjadi uang, makanya sampah limbah rumah tangga jangan dibuang kesungai," terangnya.
Baca Juga: Desa Cirinten Terpilih Menjadi Desa Pengembangan Program Yayasan Damandiri
Menurutnya, sampah harus dipilah antara organik dan an organik. Itu dilakukan oleh rumah tangga yang ada di masyarakat.
"Sisa makanan sayur dan organik lainnya bisa menjadi ecoengine, peraktekan hari ini caranya supaya peserta bisa tau dan diperaktekan," jelasnya.
Masih kata Irna, hasil olahan sampah masyarakat baik organik dan anorganik akan diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang akan digunakan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Dulu bahan bakarnya makai batubara, karena merupakan sumberdaya itu gak bisa diperbaharui pemerintah mencari solusi lain untuk menggantikan yaitu dari hasil olahan limbah," ujarnya.
Artikel Terkait
Merdeka Sampah, Tukar Sampahmu dengan Produk UMKM di Bank Sampah Darling Ciledug
STOP! Penggunaan Kantong Belanja Plastik Sekali Pakai, Begini Aturannya
Job Fair Digital Dan Walk In Interview Kota Tangerang, Bisa Cek Perusahaan Yang Ikut
Sepakat Perubahan KUA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2023 Kota Tangerang
Bupati Lebak Tandatangani Pakta Integritas Bantuan Penyusunan RDTR Dari Kementerian ATR/BPN