Adhyaksa Muda Kecam Penyebar Berita Hoaks tentang Jaksa Agung

Jakarta, bidiktangsel.com - Adhyaksa Muda Persatuan Jaksa dan Generasi Muda Adhyaksa mengecam keras penyebar berita hoaks tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Dalam sebuah pernyataan, Reda Manthovani dan Narendra Jatna, selaku Pengurus Persatuan Jaksa, menyatakan bahwa mereka tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum terhadap penyebar berita hoaks tersebut.

"Kami Generasi Muda Adhyaksa dalam hal ini mengutuk keras tindakan oknum jahat yang membuat hoaks dan fake news atas berita palsu tersebut serta meminta oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut untuk segera menghentikan aksi jahatnya," kata Reda Manthovani dalam pernyataannya, Selasa (18/7).

Baca Juga: Malam 1 Suro dan Malam 1 Muharram Sebagai Malam Keramat dan Penuh dengan Kemuliaan

Senada dengan itu, Narendra Jatna juga menegaskan bahwa apabila mereka masih melanjutkan perbuatannya menyebar luaskan berita bohong tersebut, maka generasi muda Adhyaksa tidak segan segan akan tegas mengambil langkah hukum.

"Tindakan jahat ini bukan saja melukai seluruh perasaan insan Adhyaksa se-Indonesia namun juga melukai rasa keadilan dan kepercayaan publik yang begitu tinggi terhadap Kejaksaan," kata Narendra Jatna.

Penyebaran berita hoaks tentang Jaksa Agung ST Burhanuddin telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Salah satu berita hoaks yang paling viral adalah berita tentang Jaksa Agung yang mundur dari jabatannya.

Berita hoaks tersebut telah dibantah oleh Kejaksaan Agung, namun masih saja beredar di masyarakat.

Baca Juga: Proyek Turap Kali Cibenda Diduga Dikuasai Perusahaan Fiktif

Adhyaksa Muda Persatuan Jaksa dan Generasi Muda Adhyaksa meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk melaporkan berita hoaks yang mereka temukan kepada pihak yang berwenang.

Penyebaran berita hoaks merupakan tindakan yang sangat merugikan. Berita hoaks dapat menimbulkan keresahan dan kebingungan di masyarakat.

Berita hoaks juga dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga negara.

Baca Juga: Diskominfo Kota Tangerang Sosialisasikan Aplikasi Pangkas Kepada Pengurus RT dan RW