Perseroda Banten PT ABM Dan Kanwil Bulog Teken MoU

Serang, bidiktangsel.com – BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) melakukan penandatanganan kesepakatan atau MoU dengan Bulog DKI Jakarta dan Banten terkait dengan pengoperasian dua buah Rice Milling Unit (RMU) dan gudang.

MoU dilaksanakan di pendopo Gubernur Banten, KP3B, Senin (8/5/2023).

RMU dan Gudang itu nantinya akan digunakan sebagai tempat pengolahan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Provinsi Banten.

Apalagi kapasitas operasinal Rice Milling Unit milik Bulog yang masing-masing mencapai 8 ton per jam dan kapasitas gudang sebesar 3.500 ton.

Baca Juga: Ritual Seba Baduy, Hari Ini Warga Baduy Datangi Kota Serang

Kepala Kanwil Bulog DKI Jakarta dan Banten Basirun mengaku optimis serapan gabah yang dilakukan oleh BUMD akan lebih optimal dengan adanya dua Rice Milling Unit dan Gudang tersebut.

Ini juga sekaligus akan membantu Pemprov Banten dalam rangka menjaga stabilitas harga beras di pasaran yang berdampak pada kenaikan angka inflasi.

“Ini sistemnya bisnis to bisnis (B to B) antara BUMN dengan BUMD yang difasilitasi oleh Pemprov Banten,” katanya.

Meski demikian, lanjut Basirun, pihaknya akan kembali mengkomunikasikan rencana itu lebih inten lagi, karena MoU ini harus dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk persoalan secara teknisnya.

Baca Juga: Pemprov Banten Siapkan Strategis Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

“Dalam waktu dekatlah kita upayakan,” ujarnya.

Direktur Utama (Dirut) PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) Saeful Wijaya mengungkapkan, MoU ini hanya langkah awal menuju penjajakan Kerjasama yang lebih serius lagi, karena setelah ini akan dilakukan PKS baru kemudian bisa beroperasi.

“Kita akan melakukan perhitungan dan penilaian dulu terhadap kondisi existing dari RMU dan gudang itu,” katanya.

Terlebih, lanjutnya, Rice Milling Unit itu secara teknologi masih jauh tertinggal karena masih menggunakan bahan bakar solar.