Kota Serang, bidiktangsel.com - Pj Gubernur Banten menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan guna menekan angka inflasi di Provinsi Banten.
Pemprov Banten terus mengamati beberapa komoditi yang bisa mempengaruhi inflasi kemudian akan mengkomunikasikan rumus secara cermat untuk menanganinya.
“Secara Nasional Banten berada di 3,77 persen secara y-on-y yang artinya kita berada di bawah rata-rata Nasional. Dan seusai Libur Lebaran 2023 ini, kita akan coba lebih perhatikan lagi ketersediaan pangan dan harga yang ada di pasar,” jelasnya usai mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo KP3B Curug, Kota Serang. Senin, (8/5/2023).
Baca Juga: Pemprov Banten Targetkan Angka Stunting Di Bawah 14%
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar menjelaskan setelah Libur Lebaran 2023 dan melewati beberapa hari penting lainnya. Provinsi Banten mengalami lonjakan mobilisasi pada beberapa komoditas pangan.
“Terkait dengan posisi kemarin di bulan puasa maupun hari-hari besar lainnya, kebutuhan masyarakat Banten terus meningkat,” ungkapnya.
Maka dari itu, jelas Al Muktabar, Pemerintah Provinsi Banten memiliki sejumlah upaya strategis dalam menekan kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok yang disebabkan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Terkait dengan posisi kemarin di bulan puasa maupun hari-hari besar lainnya, kebutuhan masyarakat Banten terus meningkat. Maka dengan ini kebijakan bersama antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sangat diperlukan dalam melakukan analisis kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Akan Terus Melakukan Pemantauan Harga Bahan Komoditi Pangan Setiap Harinya
Dengan berkolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Pusat untuk menerapkan kebijakan yang bisa menekan harga komoditi, ketersediaan pangan terutama dalam menekan inflasi.
“Seperti minyak goreng, cabe, bawang merah, bawang putih yang terkadang harga atau ketersediaannya bisa saja berubah. Kita bisa melakukan langkah-langkah yang mengintervensi subsidi atas kewenangan daerah yang bisa dilakukan, sesuai peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Al Muktabar juga menyampaikan untuk terus melakukan koordinasi antar OPD dan stakeholder lainnya dalam memberikan bantuan pangan yang diharapkan penerimanya bisa sesuai target berdasarkan informasi dan data yang sesuai.
“Upaya kita dalam pengendalian juga dilakukan melalui pemberian bantuan yang sesuai target. Sehingga bisa meminimalisir kebutuhan masyarakat yg memicu inflasi,” jelasnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Yang Sudah Mampu Mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah Paling Cepat
Artikel Terkait
Di Hardiknas 2023, Pj Gubernur Banten Mengukuhkan Dan Melantik 478 Jabatan OPD
Dinas Parawisata Provinsi Banten Catat 2,9 Juta Wisata Pantai Berkunjung Ke Banten
Anggota DPRD Provinsi Banten Ini Tokoh Paling Aspiratif Dan Berkinerja Baik
Penyampaian Aspirasi Mahasiswa, Pj Gubernur Banten Sambangi Kos-kosan Mahasiswa
Pj Gubernur Banten Tinjau KMP Royce 1 Yang Terbakar, Persiapkan Evakuasi