Bupati Dico Sampaikan LKPJ Anggaran Tahun 2022 Kepada BPK RI

Kendal,Bidiktangse.com - Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan pelaksanaan APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022 yang saat ini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kendal saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD Kendal, Rabu (29/3/2023) di Ruang Rapat DPRD Kendal.

"Pendapatan Daerah ditargetkan senilai Rp 2.392.567.060.554,00 dan
Realisasi Rp2.271.344.842.559,27 atau 94,93%. Untuk Sumber Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan senilai Rp530.076.457.754,00 dan realisasi senilai Rp438.039.238.689,27, atau mencapai 82,64%," terang Bupati Dico.

Lebih lanjut Bupati Kendal menyampaikan, untuk Pendapatan Transfer ditargetkan senilai Rp1.849.075.584.800,00 dan realisasi senilai Rp1.825.348.353.870,00, atau 98,72%. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan senilai Rp13.415.000.000,00 dan realisasi senilai Rp7.957.250.000,00, atau 59,32%.

Belanja Daerah dianggarkan senilai Rp2.777.433.177.946,00, dan realisasi senilai Rp2.498.831.220.012,00, atau 89,96%. untuk Komponen yang termasuk dalam Belanja Daerah terdiri dari Belanja Operasi dianggarkan senilai Rp1.939.959.172.873,00 dan realisasi senilai Rp1.700.378.573.198,00, atau 87,65%.

"Untuk Belanja Modal dianggarkan senilai Rp373.993.440.461,00 dan realisasi senilai Rp338.360.021.568,00, atau 90,47%. Belanja Tak Terduga dianggarkan senilai Rp5.277.800.000,00 dan realisasi senilai Rp2.426.449.400,00, atau 45,97%. Belanja Transfer dianggarkan senilai Rp458.202.764.612,00, dan realisasi senilai Rp457.666.175.846,00, atau 99,88%," kata Bupati Kendal.

Terkait dengan Pembiayaan Daerah, terdiri dari Penerimaan Pembiayaan yang ditargetkan senilai Rp415.802.117.392,00, dan realisasi senilai Rp415.810.417.392,00, atau 100,002%. Sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan senilai Rp30.936.000.000,00 dan realisasi senilai Rp30.936.000.000,00, atau 100% (Seratus Persen).

Pembiayaan Netto dianggarkan senilai Rp384.866.117.392,00 dan realisasi senilai Rp384.874.417.392,00 atau 100,002%. Adapun Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2021 senilai Rp415.802.117.392,00, dan pada tahun 2022 senilai Rp157.388.039.939,27, atau mengalami penurunan SiLPA dari tahun 2021 ke tahun 2022 senilai Rp258.414.077.452,73. Penurunan nilai SiLPA ini menunjukkan pelaksanaan program kegiatan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Kendal lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Bupati Kendal juga melaporkan capaian indikator pembangunan, diantaranya yaitu pembangunan manusia pada tahun 2022 yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 73,19 poin, meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 72,5 poin atau meningkat 0,69 poin. Selanjutnya adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 3,89 persen pada tahun 2021, mengalami peningkatan menjadi sebesar 5,69 persen pada tahun 2022 atau meningkat 1,88 persen. Kemudian untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan pada Tahun 2021 mencapai Rp31.632.276,02, sedangkan pada tahun 2022 mencapai Rp33.431.359,98.

"Tingkat Kemiskinan tahun 2021 sebesar 10,24% sedangkan pada tahun 2022 sebesar 9,48% atau turun 0,76 %. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 sebesar 7,55% sedangkan pada tahun 2022 sebesar 7,34%, atau turun 0,21%," ungkap Bupati Kendal.

Ia menjelaskan, tahun 2022 merupakan tahun kedua dalam penyelenggaraan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021 – 2026, dengan visi “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan.” Arah kebijakan yang ditetapkan pada tahun 2022 adalah Kendal Recovery yang menitikberatkan pada pemulihan ekonomi berbasis pengembangan potensi unggulan daerah dan sumberdaya alam, didukung dengan penguatan layanan kesehatan dan infrastruktur pendukung yang optimal.

"Selanjutnya saya sampaikan capaian indikator kinerja tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah pada tahun 2022, antara lain cakupan infrastruktur wilayah yang berkualitas sebesar 82,47%, persentase pertumbuhan industri pengolahan dalam PDRB 4,18 poin, nilai investasi sebesar Rp 4.826.000.000.000,00, persentase jalan kondisi mantap 89,19%, persentase drainase kondisi baik mencapai 76,51%, nilai SAKIP dengan predikat B, dan rata-rata nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tercapai 88,76," ungkap Bupati Dico.

Selain itu, Bupati Kendal sampaikan capaian program unggulan yang dilaksanakan pada tahun 2022, diantaranya, pertama terealisasikannya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun dengan total anggaraan sebesar Rp62.400.000.000,00 yang dialokasikan di 19 Kecamatan. Kedua, Pengembangan Sport Tourism Kenjuran Bike Park, pengembangan olahraga aeromodelling dan berkuda serta penyelenggaraan event olahraga dan pariwisata untuk menggerakkan perekonomian daerah. Ketiga, Pembangunan RTH Kaliwungu dan perencanaan RTH Boja senilai Rp1.825.000.000,00. Keempat, Pembentukan Badan Usaha Milik Petani, pengembangan komoditas buah-buahan, pemberian bantuan pupuk organik, serta penyuluhan pertanian senilai Rp4.434.704.750,00. Kelima, yaitu di bidang keagamaan, telah diberikan bantuan pembangunan/rehabilitasi tempat ibadah, pengembangan santripreneur serta pemberian insentif guru keagamaan sebesar Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) per-orang sebanyak 12.376 orang.

Keenam, adalah Universal Health Coverage untuk penerima bantuan iuran warga miskin yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal sudah mengcover 471.339 peserta. Pemberian makanan tambahan untuk 280 ibu hamil, dan 287 balita dalam rangka penurunan prevalensi stunting, serta peningkatan kualitas puskesmas. Dimana saat ini telah terdapat 10 Puskesmas dengan status Utama. Ketujuh, Pemberian Santunan Kematian senilai Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) per-orang untuk 557 orang pada tahun 2022. Delapan, Kendal Karir telah menempatkan sejumlah 4.727 pencari kerja selama tahun 2022, dan sembilan telah terbangunnya command centre sebagai sarana percepatan pelayanan kepada masyarakat.