Tiga Waktu Tidur yang Perlu Diwaspadai dalam Pandangan Islam

Gaya Hidup, bidiktangsel.com - Agama Islam memberikan perhatian khusus terhadap berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk tidur.

Dalam ajaran Islam, ada tiga waktu tidur yang perlu dihindari karena dianggap dilarang bahkan dibenci oleh Allah.

• Tidur Setelah Salat Ashar hingga Magrib

  Waktu pertama yang perlu diwaspadai adalah tidur setelah Salat Ashar hingga waktu Magrib. Hal ini dikenal sebagai "idola," yang bermakna penyakit tidur.

  Tidur pada waktu ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

  Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda, "Barangsiapa yang tidur setelah Salat Ashar dan akalnya menjadi hilang, maka janganlah dia mencela atau menyalahkan orang lain, kecuali dirinya sendiri."

  Baca Juga: Mengapa Kucing Selalu Menatap Kita? Ini Penjelasannya

• Tidur Setelah Salat Subuh (Khairullah)

  Waktu kedua yang perlu dihindari adalah tidur setelah Salat Subuh, yang disebut "Khairullah."

  Tidur pada waktu ini dapat menghalangi berkah dalam hidup dan rezeki yang barokah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu mendoakan umatnya agar mendapatkan keberkahan di waktu pagi.

  Oleh karena itu, tidur setelah Subuh dapat menghalangi doa berkat tersebut. Rasulullah juga pernah bersabda, "Janganlah kamu tidur setelah Salat Subuh tanpa mencari rezeki."

• Tidur Sebelum Salat Isya dan Berbicara Tentang Dunia

  Waktu ketiga yang perlu dihindari adalah tidur sebelum Salat Isya dan berbicara tentang hal-hal dunia setelahnya.

  Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membenci tidur pada waktu ini. Abdullah bin Mubarak, seorang ulama, mengatakan bahwa kebanyakan hadis Rasulullah melarang tidur sebelum Isya.

Baca Juga: Neymar Cemerlang, Brasil Hancurkan Bolivia dalam Pertandingan Spektakuler