Tangerang, bidiktangsel.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Bulog Tangerang melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di pasaran.
Dropping SPHP beras ini dilakukan untuk meredam kenaikan harga beras yang terjadi beberapa hari terakhir.
Dalam tahap awal, Bulog Tangerang menyalurkan 200 ton beras ke lima toko beras di Kota Tangerang.
Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengungkapkan, beras yang disalurkan dalam ukuran lima kilogram dengan harga Rp8.500 per kilogramnya.
Sementara, pedagang hanya boleh menjual Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per lima kilogram.
"Masyarakat bisa memilih beras yang disalurkan Bulog ke kurang lebih 40 toko di Kota Tangerang. Pastinya dengan harga yang lebih murah dari pasaran dengan kualitas yang layak. Rp9.450 per kilo atau Rp47.250 per lima kilo," papar Omar.
Ia pun menyatakan, SPHP atau dropping SPHP beras ini akan terus dilaksanakan hingga harga beras di pasaran kembali stabil.
"Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan, berkaitan dengan musim kemarau yang panjang, secara hukum pasar jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi, maka jelas harga naik," jelas Omar.
Baca Juga: Herman Suwarman Ingatkan ASN Kota Tangerang Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Lanjutnya, dalam data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman, dengan stok tersedia 17 ribu ton beras.
"Jadi, jika setiap bulannya keluar 1000 ton, stok masih aman 17 bulan kedepan. Kalau jika permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan kedepan," katanya.
"Dengan itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dengan kenaikan kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau," tambahnya. (***)
Artikel Terkait
Satpol PP Data Pedagang Pasar Mauk yang Berdagang di Bahu Jalan
Pilar Saga Iksan Diperdebatkan karena Pakai Baju dan Topi Koboi di Acara PUB Tangsel
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Raih Penghargaan Public Service of The Year Banten 2023
Bupati Zaki: Keluarga Tonggak Pertama Pencegahan Stunting di Kabupaten Tangerang
Shiela Zhafira, Berhasil Jalani Program Pertukaran Pemuda Antar Negara di Singapura