Diskominfosatik Kabupaten Serang berupaya memberdayakan KIM Untuk Menurunkan Angka Stunting

- Kamis, 13 Juli 2023 | 20:07 WIB
Turunkan Stunting melalui Pemberdayaan peran KIM" di Gedung D UPG Cinanggung Kota Serang.
Turunkan Stunting melalui Pemberdayaan peran KIM" di Gedung D UPG Cinanggung Kota Serang.

Kabupaten Serang, bidiktangsel.com - Pemkab Serang memperkuat KIM di 29 kecamatan untuk mengurangi stunting di Kab. Serang. Menurunkan stunting adalah tugas seluruh masyarakat, bukan hanya Dinkes atau DKBP3A.

Hal tersebut diungkapkan dalam Pembinaan dan Pemberdayaan KIM dengan tema "Turunkan Stunting melalui Pemberdayaan peran KIM" di Gedung D UPG Cinanggung Kota Serang pada Kamis, 13 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Diskominfo SP Provinsi Banten dan Diskominfosatik Kab. Serang.

Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Haerofiatna, menyampaikan bahwa peran KIM telah lama menjadi kebutuhan yang proaktif karena informasi yang dimiliki KIM berada di tingkat terendah dalam masyarakat jika dibandingkan dengan media sosial yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang. Oleh karena itu, Diskominfosatik memberikan bantuan sebagai stimulan yang diperlukan oleh KIM.

"Tujuannya adalah untuk membantu dalam hal seperti kondisi stunting yang ada di Kabupaten Serang, sehingga semua masyarakat dan pejabat publik mengetahui lokasi-lokasi stunting secara tepat untuk diatasi dan diselesaikan," ujarnya.

Baca Juga: H Sachrudin: MPP Kota Tangerang hendaklah memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat

Meskipun belum optimal, Haerofiatna memastikan bahwa beberapa KIM sudah beroperasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dengan baik di Kecamatan Bojonegara dan Pulo Ampel.

"Pemahaman masyarakat mengenai KIM masih terbatas, mereka belum mengetahui dampaknya secara jelas. Padahal, KIM ini memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Serang," ungkapnya.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Diskominfo SP Provinsi Banten, Nana Suryana, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan tanggung jawab bersama, terutama dengan harapan bahwa kelompok informasi masyarakat yang terbentuk dapat menyampaikan informasi khususnya mengenai stunting.

"Minimal mereka harus mengerti apa itu stunting, bagaimana mengidentifikasi gejala atau ciri-ciri stunting, berapa jumlah kasus atau penderita stunting atau gizi buruk, dan mengetahui upaya penanganannya," katanya.

Baca Juga: Kejaksaan Fair, Bazar UMKM dan Pelayanan Masyarakat Dan Promosi Si Jampang

Meski demikian, menurut Nana, upaya tersebut harus dilakukan secara bertahap dan tidak bisa dilakukan sekaligus.

"Ini membutuhkan kerjasama, jadi kami mengharapkan peran penting dari KIM, salah satunya adalah menyampaikan informasi mengenai stunting kepada masyarakat. Kita fokus pada stunting," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Akhmad Subhan Syafaat, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kemitraan Komunikasi di Diskominfo SP Banten, Ahmad Jajuli, Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik di Diskominfosatik Kabupaten Serang, serta puluhan anggota KIM. Sebagai narasumber, hadir juga Agus Sukmayadi, Kepala Dinkes sekaligus Plt Kepala DKBP3A Kabupaten Serang.

Akhmad Subhan Syafaat, Kabid Pengelolaan Informasi dan Kemitraan Komunikasi di Diskominfo SP Banten, memberikan pesan kepada anggota KIM di Kabupaten Serang agar dapat menyampaikan informasi yang valid terkait stunting.

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Sumber: Humas Pemkab Serang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bupati Lebak Teken Komitmen Pembangunan Smart City

Senin, 2 Oktober 2023 | 21:42 WIB

Pemkot Tangerang Gencarkan Warung Rakyat Digital

Jumat, 29 September 2023 | 19:20 WIB

Pemkot Tangerang Siap, Siapkan Pemuda Berprestasi

Jumat, 29 September 2023 | 18:53 WIB

Pj Bupati Tangerang Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok

Jumat, 29 September 2023 | 18:32 WIB
X