Tangerang, bidiktangsel.com - Kabupaten Tangerang dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI menggalakkan konservasi mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan, konservasi mangrove penting untuk melindungi pantai dari abrasi.
"Tanpa perlindungan ini, daerah pesisir di Kabupaten Tangerang akan lebih rentan terhadap kerusakan dan bencana alam," kata Maesyal.
Baca Juga: Penuntut Umum Terima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Penipuan
Dia menjelaskan, dalam mendukung upaya restorasi, Pemkab Tangerang bersama berbagai elemen telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti penanaman mangrove, serta mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya pelestarian ekosistem.
Menurut Maesyal, mangrove memiliki banyak manfaat, selain menjadi habitat bagi banyak spesies, mangrove juga memiliki aspek ekonomi yang penting guna mendukung kehidupan komunitas nelayan.
"Di Ketapang Urban Aquaculture ini pun kita bisa melihat integrasi pembangunan antara infrastruktur, ekonomi masyarakat, dan lingkungan hidup," kata Maesyal.
Baca Juga: Banten Raih 5 Medali di POPNAS XVI Sumsel 2023, Ratu Hanna Aqiela Raih Emas
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti, mengatakan, kegiatan yang bertajuk “Kerja Bersama Hijaukan Indonesia” merupakan bagian dari aksi konkrit Pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.
"Kita bersama-sama bekerja untuk dapat menghijaukan Indonesia, baik melalui tanam mangrove ataupun tanam pohon produktif lainnya," kata Nani.
Ketapang Urban Aquaculture menjadi benteng alami anti abrasi yang penting untuk melindungi pantai di Kabupaten Tangerang.
Konservasi mangrove harus terus digalakkan untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan mengatasi perubahan iklim.
Artikel Terkait
MPP Pandeglang, Pelayanan Prima yang Layak Dipertahankan
Keripik Pisang Shafwah, Renyah dan Tak Terlupakan
Masjid Raya Al Azhom Diharapkan Jadi Model Masjid Berdaya
Ganjil Genap, Langkah Pemkot Tangerang untuk Melawan Polusi Udara
DKI Jakarta Imbau WFH Selama KTT ASEAN, Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas