Kota Serang, bidiktangsel.com - Atlet catur yang luar biasa dari Banten berhasil mengungguli Fide Master dalam kejuaraan nasional Korpri ke-XVI.
Diyah Rahmawati, atlet catur putri dari kontingen Korpri Provinsi Banten, berhasil mengalahkan Fide Master Kadek Iin Dwijayanti dari Kementerian PUPR RI.
Dalam pertandingan keempat dari total tujuh babak yang diadakan pada Pornas Korpri ke-XVI 2023, Diyah berhasil mengalahkan Kadek. Diyah sendiri merupakan atlet catur putri andalan.
Menurut Diyah, pertandingan melawan Kadek ini menantang emosinya, terutama karena anak catur Diyah berada dalam posisi bertahan. Kadek merupakan pemain catur profesional dengan elo rating tinggi.
Baca Juga: Promosikan Budaya, Pemprov Banten Gelar Festival Cagar Budaya Tasikardi
"Saya merasakan serangan awalnya, terutama karena dia adalah pemain catur profesional dengan tingkat keahlian yang tinggi. Saya berhati-hati dalam menggerakkan anak catur saya. Jika ada kelemahan sedikit saja dalam pertahanan saya, pasti akan diserang habis-habisan," kata Diyah setelah pertandingan pada hari Minggu, 16 Juli 2023.
Beruntungnya, Diyah berhasil menjaga pertahanannya dengan baik. Ketika Kadek membuat kesalahan kecil, Diyah langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerang dan membalikkan keadaan.
"Diyah menyerang dan Kadek bertahan, karena saya berhasil menghabisi banyak prajurit dan perwiranya, termasuk rajanya," ujar Diyah.
Fide Master merupakan gelar resmi yang diberikan oleh Federasi Catur Internasional (FIDE) kepada pemain catur. Gelar ini merupakan gelar ketiga tertinggi setelah grandmaster dan master internasional.
Dalam pertandingan sebelumnya, Diyah juga berhasil mengalahkan Master Nasional Wanita (WNM) Ai Jakiah dari Jawa Barat. Sementara dengan WNM Kemenpora Stefani, Diyah berhasil bermain imbang.
Baca Juga: Hari Pertama Pornas Korpri Ke XVI, Provinsi Banten Yang Terbaik Di Tiga Cabor
"Saat ini saya telah mendapatkan 3,5 poin. Masih ada tiga babak tersisa. Insya Allah, lawan yang akan saya hadapi selanjutnya akan lebih mudah, karena Kadek merupakan lawan yang dianggap paling tangguh. Peluang kita untuk menjadi juara masih terbuka," ungkapnya.
Manajer Cabor Catur, Beni Ismail, merasa bangga dengan kemenangan yang diraih oleh salah satu atletnya. Pada awalnya, harapan untuk menang terlihat kecil karena kapasitas lawan sangat kuat. Namun, Diyah berhasil melewati tantangan tersebut dengan baik.
"Kadek menyerah, meskipun dia masih bisa bertahan. Dia adalah atlet yang sportif, terutama mengingat banyaknya prajurit dan perwiranya yang telah hilang. Sementara raja mereka sudah terkepung, lebih baik menyerah daripada membuang-buang waktu dengan melanjutkan pertandingan," jelasnya.
Artikel Terkait
Pendaftaran Tangsel Marathon 2023 Sudah Dibuka, Ajak Masyarakat Mulai Mendaftarkan Diri
Satpol PP Melakukan Operasi Yustisi Tindak Pidana Ringan di 5 Kecamatan
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Warga Kota Tangerang Berpartisipasi dalam Acara Jalan Sehat
Wanita Ini Mendapatkan Hidayah dari Allah SWT, Memeluk Agama Islam Di Masjid Al Madinah CBD Ciledug
Wakil Walikota Tangerang Selatan Hadiri Pembukaan Turnamen Jurtim Cup ke 14