Jakarta - Empat tahun sudah Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI yang didamping Yusuf Kalla sebagai wapresnya telah banyak dan dirasakan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapainya.
Sebagai anak bangsa yang selalu bersikap jujur kita harus mengakui keberhasilan Jokowi dalam membangun bangsa ini, apalagi jika kita melihat daerah bagian Timur Indonesia yang selama ini tidak tersentuhkan pembangunan.
Oleh Jokowi di bangun besar-besaran, difokuskan pembangunannya yang dapat menjadi pondasi pembangunan ekonomi karana lancarnya arus barang dan jasa di daerah Irian tersebut, tol laut yang di gaung-gaungkan Jokowi telah berhasil menyamakan harga BBM dan Semen di Irian sama dengan harga di pulau jawa.
Baru-baru ini Jokowi telah berhasil mengambil alih freeport yang selama ini dikuasai oleh Amerika, pengambil alihan ini tidak hanya kita lihat dari sisi ekonomi nya tetapi juga merobah wajah kewibawa an bangsa sebagai bangsa yang besar, hal ini telah diakui tidak saja rakyat Indonesia tetapi masyarakat dunia pun mengakuinya, demikian diungkapkan Fajri dalam orasinya sebagai Ketua Sejoly.
Fajri menambahkan sebagai putra terbaik bangsa yang telah memberikan rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan juga memberi kewibawa an bangsa sehingga membuat kebangga an bagi rakyat dalam berbangsa dan bernegara kita harus memberikan kesempatan sekali lagi untuk Jokowi memimpin pada periode yang akan datang 2018-2024.
"Kita belum menemukan sosok pemimpin yang berani mengambil keputusan yang tidak populer dengan membangun besar-besaran wilayah-wilayah yang pemilihnya diketahui sangat sedikit seperti Irian, belum lagi ia membangun daerah-daerah yang diketahui bukan lumbung suaranya pada pemilu 2014 yang lalu, keberanian ini telah terbukti bukan lagi sekedar janji-janji yang katanya-katanya, yang akan dan akan, dan memberikan harapan yang kuat bagi kita sebagai bangsa karena kita akan bernegara Republik Indonesia ini utk selama-lamanya hingga ke anak cucu kita nanti," ungkapnya.
Menjelang Pemilu 2019 ini tentunya kami harus menyampaikan pendapat agar rakyat Indonesia mengetahuinya, bahwa pendamping Jokowi pada masa yang akan datang haruslah orang yang berkarakter yang sama, sama bersihnya, sama beraninya, sama pemikirannnya, sama kuatnya keinginan untuk memelihara bangsa ini, dan pastinya harus lah telah terbukti berbuat bukan hanya bicaranya saja yang besar, terutama telah terbukti berhasil dalam membangun peradaban berbangsa ini.
Lanjutnya, sosok itu telah kita temukan diantara tokoh-tokoh nasional yang ada, dia adalah Prof. Dr. Jimlly Assisiqi, SH, seorang ulama yang juga Ketua Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) kami berharap sang pembangun konstitusi dan etik bernegara ini bersedia untuk di calonkan sebagai Wapres mendampingi Ir. joko widodo pada periode 2019-2024 nanti.
Demikian juga harapan kami, partai-partai politik lain dapat mendengar aspirasi masyarakat ini untuk mengusung Prof. Jimly dan keberhasilan Prof.Jimly yang paling dapat dirasakan adalah beliau telah berhasil membangun Mahkamah Konstitusi menjadi lembaga peradilan yang berwibawa dan moderen.
"Sebagai putra bangsa yang ahli etik dan konstitusi ia juga telah berhasil membawa lembaga DKPP menjadi lebih terhormat dan berwibawa serta dari puluhan judul buku yang ia tulis, banyak sekali yang mengajarkan tentang etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Fajri dalam acara Deklarasi tersebut.
Fajri kembali menambahkan bahwa dalam kondisi bangsa kita saat ini dimana berita-berita hoax dan fitnah bertebaran yang membawa kehidupan politik dan makna berpolitik dalam kehidupan berbangsa seolah-olah tidak perlu etika, sosok Prof. Jimly diharapkan dapat menyeimbangi dan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini dengan merubah sikap dan mental berbangsa kita kepada politik yang etis, karena berpolitik itu tidak hanya berbicara kepentingan atau bagi-bagi jabatan, berpolitik itu adalah membangun peradaban masyarakat dan konsep kesejahteraan bersama, dengan itu persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus terjaga dan terpelihara karena generasi muda kita telah terbentuk generasi yang beradab dan beretika.
"Atas dasar hal tersebut diatas maka kami mengusulkan kepada Bapak Joko Widodo dan partai-partai politik bahwa putra bangsa yang SEJOLY dengan Joko Widodo yang terbukti telah membangun raga bangsa adalah Prof. Dr. Jimly Assyidiqi, SH karena ia juga telah terbukti membangun jiwa bangsa ini, penyatuan pembangunan raga dan pembangunan jiwa adalah pasangan yang SEJOLY, oleh karena itu pada hari ini kami putra putri Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari berbagai macam organisasi- organisasi kedaera-han seluruh Indonesia membentuk komunitas Setuju Jokowi- Jimly atau yang disingkat dengan SEJOLY," ujarnya diakhir orasinya.
(Sekretas Sejoly : Fajri Safi”i).
