Tangsel - Unit Teskrim Polsek Cisauk berhasik ungkap pelaku tindak pidana pemalsuan buku KIR sebagaimana dimaksud Pasal 264 KUHP, di Kamp. Cadasmapar RT.8/5 Kel. Setu Kec. Setu Tangerang Selatan. "Pelaku adalah WARIS TYANTO (35) warga Kamp. Cadasmapar RT. 8/5 Kel.Setu Kec. Setu Tangsel," kata Kabag. Humas Polres Tangsel, AKP. H. Mansuri kepada media Tempat kejadian perkara di Kamp Cadasmapar Rt.8/5 Kel. Setu Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan dengan barang bukti 70 buah stempel dari beragam daerah di Indonesia, 46 buku KIR dari beragam daerah, 11 lembar foto copy STNK . Dan beberapa barang bukti lainnya berupa 1 buah solder, 1 buah tang, 31 besi getok yang bersimbol angka, 5 buah spidol warna, 4 buah plat peneng KIR, 1 buah martil, 1 buah gunting, 1 buah bak stempel, 3 buah tatakan atau alas ketok, 1 lembar BA pengujian berkala kendaraan bermotor dan 2 buah alat penghapus tipex. Menurut Kabag. Humas Polres Tangsel, AKP. H. Mansuri, kronologis kejadian pada hari Selasa (30/8) lalu seorang pegawai Dishub Tangsel, melaporkan telah menemukan ada buku KIR Palsu yang sebelumnya telah dicek dibuku induk tidak ada datanya. Selanjutnya pegawai Dishub melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisauk dan melakukan penyelidikan terhadap Kasus pemalsuan buku Kir yang dilaporkan tersebut. Dan pada hari Kamis (30/12-2016) sekira Pukul 17.00 Wib, buser Polsek Cisauk berhasil menangkap pelaku pemalsuan buku KIR tersebut yang bernama WARIS TYANTO als WARIS. Dari pengakuan pelaku pemalsuan buku KIR tersebut dilakukan bersama- sama, Sdr. YAYAT (DPO) selaku honorer di Dishub Tangsel, Sdr. SALIM (DPO), Sdr. UB (DPO), Sdr. DEMPUL ( DPO) Sdr. ANDI (DPO). Sdr. ALI (DPO) Sdr. MARYADI (DPO). Dan kererangan pelaku, untuk membuat satu buku KIR seharga Rp. 170.000.- , mereka melakukan perbuatan tersebut sudah sejak tahun 2015, pelaku setiap satu buku Kir mendapat untung Rp. 50.000. Sehari mereka mencetak buku KIR 1 sampai 5 buku KIR dan selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut.