Google Peringatkan Dampak Negatif Rancangan Peraturan Presiden tentang Jurnalisme Berkualitas

- Kamis, 27 Juli 2023 | 12:40 WIB
Michaela Browning dari Google Berikan Kritik Atas Rencana Pengesahan Peraturan Presiden tentang Media Massa
Michaela Browning dari Google Berikan Kritik Atas Rencana Pengesahan Peraturan Presiden tentang Media Massa

Jakarta, bidiktangsel.com - Google Asia Pasifik mengingatkan pemerintah Indonesia bahwa rancangan peraturan presiden tentang jurnalisme berkualitas berpotensi mengancam masa depan media di Indonesia.

Rancangan tersebut, jika disahkan, akan membatasi keberagaman sumber berita bagi publik dan memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan.

"Misi Google adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Jika rancangan peraturan presiden ini disahkan, akan secara langsung mempengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk kami di Indonesia. Akibatnya, segala upaya yang telah dan ingin kami lakukan untuk mendukung industri berita di Indonesia selama ini dapat menjadi sia-sia," kata Michaela Browning, VP, Government Affairs and Public Policy, Google APAC.

Baca Juga: 736 Siswa SMP Berlaga di O2SN Kabupaten Tangerang

Google telah bekerja sama dengan pemerintah, regulator, badan industri, dan asosiasi pers sejak rancangan peraturan presiden tersebut pertama kali diusulkan pada tahun 2021.

Namun, Google tetap khawatir bahwa rancangan tersebut akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas.

"Kami percaya bahwa penting bagi pengguna, kreator, dan rekan penerbit berita kami untuk harus memahami bahwa jika disahkan dalam versinya yang sekarang, Perpres Jurnalisme Berkualitas akan berdampak sebagai berikut bagi masyarakat Indonesia:

  • Membatasi berita yang tersedia online: Peraturan ini hanya menguntungkan sejumlah kecil penerbit berita dan membatasi kemampuan kami untuk menampilkan beragam informasi dari ribuan penerbit berita lainnya di seluruh nusantara, termasuk merugikan ratusan penerbit berita kecil di bawah naungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Masyarakat Indonesia yang ingin tahu berbagai sudut pandang pun akan dirugikan, karena mereka akan menemukan informasi yang mungkin kurang netral dan kurang relevan di internet.
  • Mengancam eksistensi media dan kreator berita, padahal mereka adalah sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia. Tujuan awal peraturan ini adalah membangun industri berita yang sehat, tetapi versinya yang terakhir diusulkan malah mungkin berdampak buruk bagi banyak penerbit dan kreator berita yang sedang bertransformasi dan berinovasi. Kekuasaan baru yang diberikan kepada sebuah lembaga non-pemerintah, yang dibentuk oleh dan terdiri dari perwakilan Dewan Pers, hanya akan menguntungkan sejumlah penerbit berita tradisional saja dengan membatasi konten yang dapat ditampilkan di platform kami.

Baca Juga: MTQ Ke XX Tingkat Provinsi Banten 2023 Berlangsung Meriah

Google dan YouTube telah lama mendukung pertumbuhan ekosistem berita digital di Indonesia dan kami ingin terus melanjutkannya.

Kami pun tidak menampilkan iklan atau memperoleh uang di Google News.

Bahkan, pada tahun 2022, Google mengirim lebih dari satu miliar kunjungan situs bagi media di Indonesia per bulannya – tanpa mengenakan biaya – dan membantu mereka mendapatkan penghasilan melalui iklan dan langganan baru.

Selama bertahun-tahun kami telah banyak berinvestasi untuk mendukung penerbit berita, melalui berbagai program, kemitraan, dan produk untuk memberdayakan penerbit berita agar dapat membangun masa depan yang berkelanjutan.

Sejak tahun 2019, kami telah membuat komitmen pendanaan dengan nilai yang signifikan untuk melatih hampir 1.000 penerbit berita di Indonesia melalui Local News Foundry dan Digital Growth Program.

Baca Juga: Bupati Lebak Ajak Masyarakat Berantas Narkoba dan Penyakit Masyarakat

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Sumber: SMSI Pusat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X