Partai Demokrat Mengklaim Adanya Penghianatan, PKS Teguh Dukung Anies Baswedan

- Jumat, 1 September 2023 | 16:49 WIB
Ilustrasi: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Ilustrasi: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Jakarta, bidiktangsel.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap teguh dalam dukungannya terhadap Anies Baswedan, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dituduh berkhianat terhadap Partai Demokrat.

Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi PKS DPR, dengan tegas menegaskan penghargaannya terhadap sikap dan keputusan partai politik (parpol) lain dalam menghadapi dinamika politik.

"Saya menganggap reaksi yang muncul sebagai hasil dari proses dinamika politik yang wajar," ujar Jazuli Juwaini dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi: KTT ASEAN 2023 Siap Digelar, Fokus Ekonomi

Jazuli menyatakan bahwa PKS selalu menghormati sikap dan keputusan setiap partai politik.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap kabar terkait Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang akan mengusung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, akan ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Polisi Tilang Kendaraan yang Tak Lolos Uji Emisi

"Dinamika ini merupakan bagian dari ujian bagi kebersamaan koalisi, dan semua kubu koalisi yang mendukung bakal calon presiden (capres) lain juga akan mengalami dinamika serupa," kata Jazuli.

Jazuli mencatat bahwa KPP sendiri telah menyusun dan menyetujui piagam koalisi yang menegaskan bahwa penentuan cawapres akan ditentukan oleh bakal capres Anies Baswedan.

Jazuli menekankan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik, komitmen, dan konsistensi dalam menjaga kebersamaan koalisi.

Baca Juga: 58 CPNS Pemerintah Kota Serang Dilantik Jadi PNS

"PKS tetap konsisten dalam mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres KPP dalam Pilpres 2024, sesuai dengan keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII partai tersebut," kata Jazuli.

Dia juga menambahkan bahwa KPP akan melakukan konsolidasi untuk mengkomunikasikan dinamika yang terjadi.

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X