Serpong, bidiktangsel.com- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menjadi kota mandiri dengan pendapatan daerah yang cukup tinggi.
Namun, pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Tangsel.
Banyak UMKM yang terpaksa tutup karena tidak dapat bertahan di masa pandemi.
Di tengah kondisi yang sulit ini, pelaku UMKM di Tangsel tetap menjadi penyelamat bagi perekonomian daerah.
“Orang-orang inilah penyelamat UMKM di Tangsel. Dilihat dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun ini yaitu 4,6 triliun atau bisa mencapai 50 persen. Artinya, Tangsel ini sudah menjadi kota mahir karena pendapatan daerah yang cukup tinggi,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dalam Tangsel Digifest 2023 di Gedung Galeri Koperasi di Kecamatan Serpong, Rabu (09/08) lalu.
Baca Juga: Pelaku UMKM Kota Tangerang Selatan Perlu Dorong Produknya Melalui Digital
UMKM telah menunjukkan ketangguhannya dengan tetap bertahan dan bahkan mampu berkembang di masa pandemi.
Ada banyak faktor yang membuat UMKM di Tangsel tetap bertahan dan bahkan mampu berkembang di masa pandemi.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan. UMKM di Tangsel telah mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi. UMKM telah memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya dan melakukan transaksi.
- Kemampuan UMKM untuk berinovasi. UMKM di Tangsel telah mampu berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Kemampuan UMKM untuk bekerja sama. UMKM di Tangsel telah mampu bekerja sama untuk saling membantu dalam menghadapi tantangan yang ada.
Baca Juga: Sebagai Komitmen Pemkot dalam Mendukung UMKM, Jalin Kerjasama Untuk Mendorong UMKM Naik Kelas
Keterbatasan yang ada tidak membuat UMKM di Tangsel menyerah. Mereka tetap berjuang untuk bertahan dan bahkan mampu berkembang di masa pandemi.
Hal ini menunjukkan bahwa UMKM di Tangsel memiliki potensi yang besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Kesempatan ini kata Pilar, harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mendorong produknya untuk memajukan ekonomi dan bahkan bisa menguasai pasar Indonesia.
"Digifest ini bagaimana caranya menumbuhkan UMKM supaya lebih maju lagi. Gunakan peluang dalam mendorong produk yang kita buat untuk terus memajukan ekonomi dan menguasai pasar Indonesia,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Sayembara Logo HUT ke 15 Tangsel Masuk Tahapan Penjurian Akhir
Setu Fest 2023 Berlangsung Semarak Dengan Berbagai Kegiatan
Pemkot Tangsel Ambil Langkah Antisipasi Polusi Udara
Cara Mengurangi Polusi Udara yang Berbahaya di Dalam Rumah
RW 12 Cipayung Kecamatan Ciputat Gelar Pesta Balai