Ekonomi Bisnis, bidiktangsel.com - Shafialika Suryani, remaja putri berusia 21 tahun, sukses merintis usaha kue pastry bernama Tisha Bakery.
Usaha ini didirikannya pada pertengahan tahun 2020, setelah ia lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan.
Shafialika mengaku, awalnya ia hanya ingin mengisi waktu luang selama pandemi. Ia belajar membuat kue dari ibunya, yang memang sudah berpengalaman dalam membuat kue.
Baca Juga: Mama Centing, Raih Penghargaan Nakes Teladan Inovatif Tingkat Nasional
“Waktu itu, saya baru lulus sekolah dan belum tahu kapan pandemi akan berakhir. Akhirnya, saya belajar membuat kue dengan ibu dan kebetulan semua peralatannya ada. Pertama kali, saya coba buat bolen pisang dan dibagikan ke tetangga. Alhamdulillah, mereka cocok dan tidak lama kemudian saya beranikan diri untuk membuka pre order,” ujar Shafialika.
Tisha Bakery menawarkan berbagai macam kue pastry, mulai dari bolen pisang, fudgy brownie, cinnamon rolls, lapis legit, hingga donat.
Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 16 ribu hingga Rp 178 ribu.
Ke depannya, Shafialika berencana untuk membuat kue-kue buatannya ready stock. Selama ini, seluruh kue yang ia buat adalah pre order.
Baca Juga: Raperda Insentif Investasi Sedang Dalam Proses Diskusi
“Sampai saat ini, semua kue yang dibuat adalah freshly made by order. Untuk ketahanannya, bisa bertahan selama tiga hari di suhu ruang. Jadi, masih aman untuk dikirim ke luar kota selama tidak lebih dari tiga hari. Sejauh ini, sudah pernah mengirim ke Jabodetabek dan juga daerah Jawa Tengah,” ujar Shafialika.
Jika ingin mencoba kue-kue dari Tisha Bakery, dapat memesan paling lambat H-1 melalui WhatsApp di nomor 085893109943 atau melalui Tokopedia dan Shopee dengan nama toko tishabakery. Informasi lainnya dapat dilihat di laman Instagram @tishabakery. (***)
Artikel Terkait
Wali Kota Serang dan Pejabat Naik Ojol Hadiri Kirab Pawai Budaya
Serang Fair 2023 Dibuka, Wali Kota Serang Berharap Perekonomian Masyarakat Meningkat
Dindikbud Kota Tangerang Selatan Gelar Pelatihan Hadroh, Ini Tanggapan Warganet
Remaja Butuh Edukasi Keluarga Berencana
Petani Harus Manfaatkan Sekolah Lapang untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian