Kabupaten Tangerang, bidiktngsel.com - Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Kosambi membongkar tujuh bangunan liar di area Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi pada Kamis (20/7/23).
Bangunan-bangunan tersebut berdiri di sepanjang Sungai Perancis dan sudah empat kali dibongkar, namun selalu dibangun kembali oleh oknum masyarakat tidak dikenal.
Kepala Trantibum Kecamatan Kosambi, Agus Tahyani, mengatakan bahwa penertiban ini dilakukan atas perintah Camat Kosambi dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab Tangerang) dan implementasi dari tagline RAPIH pada poin Indah dan Humanis.
Baca Juga: Agro Eduwisata Memkenalkan Dunia Pertanian Sejak Dini Kepada Anak-anak
"Kami akan berkoordinasi dengan seluruh elemen lintas sektoral yang berkepentingan, agar seluruh bangunan liar ini bisa terselesaikan dengan Humanis" ujar Agus Tahyani.
Terdapat tiga bangunan yang berdiri di Jalan Raya Perancis dan sisanya empat bangunan berdiri di area akses menuju BLK Kosambi. Penertiban ini dilakukan dengan melibatkan aparat TNI, Polri, dan Satpol PP.
Camat Kosambi, Dadang Sudrajat, menjelaskan bahwa penertiban bangunan liar di area BLK Kosambi yang berada di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, sudah harus rapih tanpa bangunan yang berdiri. Hal ini dilakukan untuk menunjang fasilitas BLK Kosambi.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Gelar Sayembara Logo HUT ke-15
"Kami berharap dengan penertiban ini, area BLK Kosambi bisa menjadi lebih indah dan manusiawi. Selain itu, penertiban ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir di sekitar area BLK Kosambi" ujar Dadang Sudrajat.
Penertiban bangunan liar ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka berharap agar pemerintah terus melakukan penertiban terhadap bangunan liar di berbagai wilayah. (***)
Artikel Terkait
Pemkot Tangerang Permudah Masyarakat Dalam Pembayaran Pajak
Lomba Da'i Cilik Meriahkan Festival Al Azhom Kota Tangerang
Bupati Tangerang Resmikan Tempat Penampungan Pedagang Sementara Pasar Kutabumi
Kabupaten Tangerang Jadi Contoh Pengelolaan Kawasan Pesisir Pantai
Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia Gagas Kelompok Peneliti untuk Aplikasi AI