Jakarta, bidiktangsel.com - Untuk pertama kalinya, layanan publik yang terintegrasi, mudah, dan cepat akan segera dirasakan masyarakat secara online melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital.
Direncanakan, Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas akan melakukan soft launching MPP Digital secara langsung, di Jakarta, Selasa (20/06).
Dijadwalkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Menteri Anas menyampaikan bahwa acara yang diselenggarakan secara hibrida ini mengangkat tema ‘Reformasi Pelayanan Publik melalui Transformasi Digital’.
Baca Juga: Motivasi Mahasiswa lewat Bedah Buku Antologi Wisata Nusantara
Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan acara ini secara live di kanal Youtube Kementerian PANRB.
“Kegiatan akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Juni 2023 di Istana Wakil Presiden RI pukul 13.00 WIB,” ujarnya, di Jakarta.
Anas menjelaskan MPP Digital menjadi sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan kedalam genggaman. Lanjutnya dikatakan, masyarakat dapat menerima layanan baik secara langsung (direct services) ataupun melalui aplikasi (electronic services).
Penerapan MPP Digital telah berhasil dilakukan dan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat pada 21 lokus daerah.
“Berkaitan dengan implementasi MPP Digital, setelah dilakukan Training of Trainer kepada 21 kabupaten/kota lokus pada 11-12 Mei 2023 di Kabupaten Banyuwangi, masing-masing daerah kemudian melakukan tindak lanjut percepatan penerapan MPP Digital melalui berbagai kegiatan pendampingan dan sosialisasi, baik kepada para petugas penyelenggara layanan maupun kepada masyarakat di daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Baca Juga: Memahami Pentingnya Mencegah Kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru
Adapun, 21 kabupaten/kota yang menjadi lokus implementasi tahap pertama atau lokus percontohan yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kotawaringin, Kabupaten Magetan, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Sragen, Kabupaten Tuban, Kota Banda Aceh, Kota Batam, Kota Bukittinggi, Kota Kendari, Kota Magelang, Kota Metro, Kota Mojokerto, Kota Samarinda, Kota Surakarta, Kota Tanjung Pinang, serta Kota Yogyakarta.
Untuk diketahui, MPP Digital telah dilengkapi dengan proses registrasi akun yang lebih mudah melalui pemanfaatan Face Recognition (FR) yang terintegrasi langsung dengan database dari Kementerian Dalam Negeri sehingga diharapkan dapat meningkatkan sisi keamanan dalam aplikasi.
“Layanan administrasi kependudukan pada MPP Digital dari sisi back-end memanfaatkan koneksi melalui Progressive Web App (PWA) Identitas Kependudukan Digital (IKD) milik Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu.
Artikel Terkait
Jalan Sehat Simpedes BRI, Ratusan Warga Antusias Dalam Acara Panen Hadiah Simpedes
Peluncuran Satelit SATRIA-1 Dari Cape Canaveral Florida Amerika Serikat
Senam Ibu Hamil Secara Teratur Dapat Cegah Stunting
Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Perkenalkan Senam Ibu Hamil Di Kota Tangerang
Pj Gubernur Banten Tinjau Pelaksanaan PPDB di SMAN 2 Kota Serang