Tangerang Kota, bidiktangsel.com - Yayasan Global Genius Indonesia mendirikan D'Genius Learning Center yang merupakan pertama di Kota Tangerang.
Sebagai pusat terapi bagi anak yang terkena disleksia atau permasalahan dalam belajar.
Berlokasi di Perumahan Banjar Wijaya, Cluster Viola Blok B75 No. 12, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (27/5/2023).
Pada peresmiannya, dihadiri pula oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, Dr. Dante Rigmala, Perwakilan Himpunan Psikolog Indonesia Provinsi Banten, Tresty Eka Aryati, Psikolog, Dr. Fransisca Febriana Sidjaja, serta Pakar Disleksia dari Malaysia, Jadeen Ali.
Baca Juga: Disbudpar Kota Tangerang Berupaya Melakukan Optimalisasi Potensi Pariwisata Lokal
Program director dyslexia genius, Bulan Ayu yang juga sebagai penyandang disleksia, ingin penyakit disleksia ini bisa mendapatkan penanganan yang tepat serta dapat memenuhi kesiapan anak dalam belajar.
"Karena penyakit disleksia masih sangat awam bagi masyarakat khususnya orang tua, sehingga mereka masih belum tahu penanganan tepatnya seperti apa, apalagi terkadang masih banyak yang menderita penyakit disleksia dianggap sebagai pemalas, makanya kami ingin mendirikan learning center ini," tutur Bulan.
D'Genius Learning Center memiliki program khusus yakni intensif disleksia serta pendidikan usia dini yang dibantu oleh pengajar khusus dan ahli dan memahami penanganan disleksia dari usia tiga sampai enam tahun.
Apalagi menurut Bulan, ini merupakan yang pertama di Kota Tangerang. Dan tentunya mendapatkan banyak dukungan dan antusias dari masyarakat dalam mendirikan pusat terapi disleksia ini.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang Tinjau Pembangunan Asrama Haji Di Cipondoh
"Kami tentunya bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang,serta bantuan psikolog dalam fokus menangani dengan tepat anak disleksia," lanjut Bulan.
Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Disabilitas RI, Dr. Dante Rigmalia yang hadir sekaligus meresmikan D'Genius Learning Center sangat mengapresiasi dengan adanya pusat terapi disleksia karena ini bisa membantu dalam menangani disleksia dengan tepat.
"Kita belum memiliki center khusus penanganan disleksia. Jika mereka tidak tertangani sejak awal, maka akan mempengaruhi perkembangan sosial dari dampaknya, sehingga saya sangat mengapresiasi adanya disleksia center ini," ujarnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tangerang Minta Ormas Ikut Serta Jaga Kerukunan
Artikel Terkait
Pendaftaran Merk Gratis! Masih Buka Bagi Pengembangan UKM Kota Tangerang
Buruan! Kuota Bansos Biaya Kuliah Masih Tersedia Bagi Warga Kota Tangerang, Ini Syarat Dan Tahapannya
Coffee Shop Dengan Konsep Menarik Mulai Mendominasi Di Kota Tangerang
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Perkuat Program Pos Gizi Untuk Tangani Stunting
Wakil Wali Kota Tangerang Minta Ormas Ikut Serta Jaga Kerukunan