Bupati Lebak: Manasik Haji Anak TK Penanaman Nilai Keagamaan Sejak Dini

Lebak, bidiktangsel.com - Sebanyak 2.797 anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Lebak mengikuti simulasi manasik haji yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Lebak di Alun-alun Rangkasbitung pada Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dalam sambutannya, Bupati Lebak mengapresiasi kegiatan positif ini.

Menurutnya, selain sebagai syiar agama, kegiatan ini juga sangat positif bagi generasi, terutama di usia keemasan.

Baca Juga: Disporabudpar Kabupaten Tangerang Sukses Selenggarakan Pemilihan Kang dan Nong

"Kegiatan ini dapat memperkenalkan bagaimana menjalankan rukun Islam, menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta meningkatkan keimanan kepada-Nya," ujar Bupati Lebak.

Bupati Lebak juga berpesan kepada para guru agar terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya di tengah tantangan global yang tidak mudah.

Terlebih saat ini banyak sekali tayangan yang tidak positif bagi anak-anak.

Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Lebak, Wawat Yuliati, mengatakan bahwa kegiatan manasik haji ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh IGRA Kabupaten Lebak.

Kegiatan ini telah tercantum dalam kurikulum Raudhatul Athfal tentang perkembangan moral agama.

Baca Juga: Disnaker Kabupaten Tangerang Buka Job Fair Online 2023 untuk 8.471 Lowongan Pekerjaan

"Kegiatan ini merupakan salah satu pengembangan moral agama karena penanaman nilai keagamaan mutlak dan wajib harus ditanamkan sejak usia dini demi melahirkan generasi yang tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang beriman serta berakhlak mulia," ungkap Wawat Yuliati.

Wawat menjelaskan bahwa dalam manasik haji ini, anak-anak diperkenalkan dengan miniatur Kabah sebagai kiblat umat Islam, kain ihram, air zam-zam, buah kurma, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissalam, serta kecintaan sesama kaum Muslimin.

"Pengalaman manasik haji ini diharapkan menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT dan ajaran Nabi Muhammad SAW," ujar Wawat Yuliati. (***)