Artikel -Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akuntansi, telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Minggu, 13 November 2022 sebagai bentuk dari penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertema “penyuluhan mengenai pengenalan Budaya melalui Lagu Daerah pada usia dini, Untuk membangun edukasi masa depan”.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Yayasan Sedekah Sukses Indonesia yang beralamat di Jl. Benda Raya, Pamulang Permai 2 Blok F. 30/31, RT.08/RW.15, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan. Kegiatan PKM ini dihadiri oleh 18 orang anak-anak yayasan berusia antara 7-11 tahun dan juga dihadiri oleh ibu Hartanti Nurbaidillah selaku Sekretaris Umum Yayasan Sedekah Sukses Indonesia serta turut hadir dosen pendamping yaitu ibu Puspita Handayani, S.E., M.Ak.
Adapun Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sendiri merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa/i melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh kelompok yang terdiri dari Nadira Aulia Suherman sebagai ketua pelaksana kegiatan dan 3 anggota lainnya yaitu Selvy Aprilianah, Sartika Agnes Indah Dewi, dan Rosi Fetmila Putri.
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengenalkan budaya melalui lagu daerah pada usia dini, agar anak-anak mengingat kembali dan mengenal lebih banyak lagi lagu daerah sejak dini dan juga agar generasi penerus dapat terus melestarikan budaya yang ada sekarang sampai di masa yang akan datang.

Tema dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu Mengenalkan Budaya melalui Lagu Daerah Pada Usia Dini. Melansir dari laman Liputan6.com, mengenalkan budaya pada anak sejak dini bisa menumbuhkan kesadaran dalam dirinya agar lebih mencintai budaya bangsa dan negaranya. Mengenalkan budaya ini juga bisa membuat anak-anak lebih menghargai keberagaman budaya yang ada di sekitarnya. Para ahli mengatakan, mengenalkan budaya pada anak sejak dini sangatlah penting. Tidak hanya budaya bangsa dan negaranya, budaya yang dikenalkan pada anak juga termasuk budaya lain.
Ketika anak-anak telah mengenal budaya bangsanya sendiri, maka mereka akan lebih menghargai segala perbedaan yang ada disekitarnya. Ia juga akan lebih menghormati dan merasa simpati maupun empati terhadap orang lain di sekitarnya. Adapun cara untuk memperkenalkan budaya maupun segala perbedaan uang ada didalamnya yaitu melalui buku, cerita, permainan tradisional, lagu daerah, kuliner, atau mengajaknya ke tempat- tempat bersejarah.
Dikatakan bahwa mengenallkan musik dapat memberikan dampak yang positif pada anak usia dini. Salah satu riset mengungkapkan bahwa siswa yang mempelajari musik mengalami peningkatan kecerdasan intelektual dan emosional. Maka dari itu, mengenalkan musik sangat penting bagi anak usia dini. Musik dinilai dapat memberikan rangsangan yang paling baik terhadap sel otak. Namun stimulasi dari jenis musik lainnya juga diperlukan, salah satunya musik tradisional. Di indonesia kita memiliki banyak lagu daerah dengan berbagai musikalitasnya diantaranya lagu Ampar-ampar pisang, cublak-cublak suweng, dan lain sebagainya. Dengan mengenalkan lagu daerah kepada generasi penerus, itu artinya kita turut ikut serta dalam melestarikan budaya leluhur.
Di masa sekarang ini sangat memprihatinkan bagi anak-anak indonesia yang mulai melupakan lagu-lagu daerah atau budaya bangsanya.