Laskar Nusantara dan Paguyuban Warga VTB Bantu Korban Gempa Cianjur

- Minggu, 27 November 2022 | 09:36 WIB

Cianjur, bidiktangsel.com - Relawan Peduli Bencana Laskar Nusantara dan Paguyuban Warga Vila Taman Bandara (VTB) sejumlah 25 orang hari Jum'at (25/11) menuju lokasi
Gempa Cianjur menggunakan 4 mobil penumpang dan 1 mobil truk angkutan logistik.

Mereka datang ke lokasi untuk kegiatan bakti sosial membantu masyarakat korban bencana terutama yang berada di 10 titik lokasi tenda pengungsian mandiri. Mulai Kampung Maleber desa Ciherang Kecamatan Pacet sampai ke desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Dengan membagikan sebanyak 100 paket mainan anak-anak dan snack, 120 kardus mie instan, 1 kardus bubur instan, 1,5 ton beras, 10 kardus kopi sachet, 5 kardus pakaian bekas, 20 kardus roti, 10 kardus kue, 2 kardus alat mandi yang berasal dari donasi 90 orang yang tergabung dalam Ormas Laskar Nusantara dan Paguyuban Warga VTB senilai sekitar Rp 45.000.000,-

Cary Greant Skm Ketua Ormas Laskar Nusantara didampingi Ono Suryono, Jimi, Aciang dan rekan sesama relawan Peduli Bencana Alam di Cianjur sejak pukul 05.00 wib subuh pagi mereka sudah berangkat dari Komplek Perumahan Vila Taman Bandara Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang dan juga dari Kemayoran Jakarta Pusat.

-

Kelompok relawan ini menjelaskan bahwa kondisi masyarakat korban gempa sampai hari ke-4 paska gempa tektonik 5,6 skala Richter itu terdampak cukup dahsyat. Walaupun sudah cukup banyak bantuan Pemerintah Pusat ataupun Pemda tapi masih sangat perlu tambahan uluran tangan dari para dermawan atau relawan, hal ini terlihat dari sangat banyaknya tenda pengungsian darurat yang terpaksa dibuat seadanya oleh warga setempat untuk menampung para warga yang telah rusak parah rumahnya.

Terlihat cukup banyak anak-anak yang kondisinya memprihatinkan akibat terbatasnya fasilitas hidup mereka apalagi cuacanya sering hujan dan kurangnya alas tidur, selimut dan sarana MCK darurat.

Selain tidak bisa sekolah ataupun bermain, anak-anak ini tampak lesu dan murung selama berada di pengungsian membutuhkan bukan hanya makanan tapi peralatan mainan agar sedikit menghibur hati mereka.

Halaman:

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Surabaya Menuju Kota Layak Anak Dunia

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:15 WIB
X