JAKARTA, bidiktangsel.com - Siloam Hospitals TB Simatupang terus berupaya untuk menurunkan tingkat resiko kecelakaan kerja, di antaranya dengan membuka pusat layanan Okupasi dengan dokter spesialis kesehatan kerja.
Hal tersebut dikatakan oleh dr. Harijanto Solaeman, MM, Direktur Siloam Hospitals TB Simatupang, di sela Gathering Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Siloam Hospitals TB Simatupang, yang diisi dengan bincang kesehatan bertema "Cepat, Tepat dan Tanggap, Penanganan Emergency pada Kasus Trauma dan Kecelakaan Kerja, Rabu (20/3/2019).
"Sejak tahun 2001 hingga saat ini, faktanya bahwa trauma dan kecelakaan kerja terus meningkat khususnya di Siloam Hospitals TB Simatupang. Serta banyaknya perusahaan yang membutuhkan rujukan atau rekam medis akan kesehatan para pekerjanya maka Siloam Hospitals TB Simatupang berinisiatif untuk membuka layanan okupasi. Melalui pusat kesehatan kerja ini, perusahaan-perusahaan bisa melakukan screening kesehatan bagi karyawannya agar bisa terhindar dari resiko penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan," jelas dr. Harijanto.
Lanjut dr. Harijanto, "Layanan Okupasi akan menghindari serangan mati mendadak yang seringkali terjadi pada para pekerja. Ada orang yang sehat dari rumah, tiba-tiba saat hendak berangkat kerja dijalan terkena serangan jantung, karena dia dan keluarganya tidak tahu bahwa korban ternyata memiliki riwayat penyakit jantung."
Selain membuka layanan layanan kesehatan kerja, Siloam Hospitals TB Simatupang yang sudah lama bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini juga selalu melakukan edukasi kesehatan dan keselamatan kerja pada perusahaan dan sekolah yang ada di sekitar Siloam Hospitals TB Simatupang.