Dishub Tangsel Lakukan Evaluasi Terkait Sistem Satu Arah

Bidiktangsel.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan mulai memberlakukan One Way atau Sistem Satu Arah (SSA) arus lalu lintas di Kecamatan Serpong dan Setu.

Pro dan kontra pun bermunculan dari pengguna jalan, ada yang merasa diuntungkan dan ada pula yang merasa dirugikan.

Salah satu warga mengatakan dengan diberlakukannya SSA ia merasa jalan lancar dan tidak terjebak macet.

"Saya setuju dengan adanya One Way yang berlakukan Dishub Tangsel, tidak terjebak macet saat mengantar anak sekolah,” ucap Maya, orang tua murid yang setiap pagi mengantar anaknya sekolah.

Baca Juga: Dishub Tangsel Dan IKPP Sosialisasi Pelatihan Keselamatan dan Keamanan Kerja

Berbeda dengan pengguna jalan pada sore hari, dirinya merasa dirugikan dengan adanya sistem satu arah yang diberlakukan oleh Dishub Tangsel.

Sebab, bukannya menjadi solusi tetapi membuat parah kemacetan, terlebih one way yang diberlakukan pada saat sore hari hingga menjelang sholat isya.

“Parah nih sistem satu arah. Bukannya ada solusi malah membuat macet di Tangsel makin parah,” ketusnya Senin 6 Maret 2023 kemarin.

Lain lagi tanggapan nitizen di Medsos, salah satu akun menanggapi sistem satu arah dengan menuliskan "Orang pinter bikin kebijakan ora mutu... Bukannya mengurai kemacetan tapi bikin macet.." tulisnya @usman007.

Baca Juga: One Way di Jalan Raya Puspitek Muncul Dishub Tangsel Pastikan Akhir Januari 2023

Begitu juga dengan Akun @AhmadSyahril mengomentari "Ngaco banget kebijakannya, liat sendiri macetnya pakk" dan ditanggapi oleh akun @slimedown dough "Si topan tersangkanya..hehe" tulisnya dalam komentar video tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Topan mengatakan, sistem satu arah yang diberlakukan di pagi hari, sejauh ini tidak ada masalah alias ramai lancar.

Namun untuk yang pemberlakuan disore hari memang sekarang dilakukan evaluasi, koreksi untuk dijadikan bahan perbaikan.

Untuk kendala yang dialami saat pemberlakuan One Way di sore hari adalah volume kendaraan dari arah Jalan Tekno Widya sampai ke Jalan Pahlawan Seribu Rawa Buntu cukup ramai, sementara dijalan tersebut banyak penyempitan sehingga terjadi kemacetan.