Provinsi Banten Kembali Raih Anugerah Provinsi Layak Anak Tahun 2023

Kota Serang, bidiktangsel.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menerima Anugerah Provinsi Layak Anak (Provila) Tahun 2023 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Hotel Padma, Semarang, pada Sabtu (22/7/2023) malam.

"Kita bersyukur atas segala upaya yang telah dilakukan untuk kita menyuguhkan Provinsi Layak Anak. Tentu itu adalah akumulasi dari Kabupaten/Kota Layak Anak," ungkap Al Muktabar

Provinsi Banten kembali meraih penghargaan ini untuk ke-empat kalinya berturut-turut. Penghargaan Provila diberikan kepada provinsi yang telah memenuhi delapan kriteria dalam pemenuhan hak anak, yaitu kesehatan, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan, keluarga dan lingkungan, pemanfaatan waktu luang, partisipasi, informasi dan komunikasi, dan layanan khusus.

Baca Juga: Pendaftaran Dimulai, Pengadaan Perumahan PWI Pusat, Baca Syarat dan Ketentuannya

Pada tahun ini, Provinsi Banten berhasil meraih predikat Utama dalam ajang Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Kementerian PPPA.

Predikat Utama merupakan predikat tertinggi yang dapat diperoleh oleh kabupaten/kota.

Raihan prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta.

Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Provinsi Layak Anak, antara lain dengan menyediakan pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, serta lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

Pemerintah Provinsi Banten juga telah berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi anak dalam pembangunan.

Baca Juga: DSDABMBK Tangsel: Jalan KH Dewantoro Batal ditutup Sabtu ini, perlu simulasi arus lalu lintas

Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti forum anak, karang taruna, dan kegiatan kepemudaan lainnya.

Raihan prestasi Provinsi Banten sebagai Provinsi Layak Anak merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banten.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan upaya dalam mewujudkan hak dan perlindungan anak.

"Tentu kita juga berharap ini bukan hanya tugas dari Pemerintah, tapi ini tugas kita bersama. Maka kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu mewujudkan daerah kita sebagai daerah layak anak," pungkasnya. (***)