Kota Tangerang, bidiktangsel.com - Dalam mengatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku atau Lumpy Skin Disease, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang terus berbagai upaya.
Ini dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk menjamin keamaan bersama, terlebih dalam waktu dekat akan menyambut hari raya kurban.
Menurut Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, Kota Tangerang saat ini sudah dalam kondisi terkendali dan terjamin dalam melakukan upaya antisipasi penyebaran penyakit LSD, sejak wabah penyakit hewan ini diumumkan dalam kurun waktu setahun belakangan, Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya antisipatif, seperti pemberian obat secara gratis kepada peternak dan pedagang yang hewan terdampak penyakit tersebut.
Baca Juga: Pendidikan Anti Korupsi Melalui Video Di Launching Dindik Kota Tangerang
“Wabah PMK atau LSD yang menimpa hewan-hewan ternak di Kota Tangerang sejauh ini telah aman terkendali. Bebagai upaya telah kami lakukan, salah satunya pemberian obat secara gratis kepada pedagang atau peternak, apabila mendapati hewan ternaknya terdampak penyakit ini. Obat-obatan gratis tersebut berupa vitamin, antiradang, dan antiparasit yang dapat diambil secara gratis di kantor DKP Kota Tangerang, di Gedung Cisadane, Jl. Ks. Tubun, No. 1, untuk mendapatkannya,” ujar Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun.
Selain pemberian obat secara gratis, Pemkot Tangerang juga telah melakukan prosedur pengwasan secara ketat untuk menjamin hewan yang masuk ke Kota Tangerang dalam keadaan sehat dengan kewajiban membawa surat sehat dan keterangan vaksinasi dari daerah asal masing-masing.
Muhdorun menambahkan, Pemkot Tangerang juga telah memberikan tanda dalam bentuk stiker khusus yang ditempel di lapak-lapak pedagang hewan, untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat, serta menjamin masyarakat mendapatkan hewan yang sehat, terutama untuk kebutuhan kurban mendatang.
Baca Juga: Ribuan Rumah Tak Layak Huni Telah Dibedah Disperkimtan Kota Tangerang
“Pengawasan berkala juga telah kami lakukan. Kondisi saat ini telah menjamin hewan kurban yang masuk ke Kota Tangerang sudah dipastikan tervaksinasi dari daerah asalnya, serta dalam keadaan kesehatan yang sudah terjamin,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga akan terus melakukan pengecekan berkala secara rutin sampai saat ini terus melakukan himbauan kepada peternak dan pedagang untuk melakukan disenfeksi kandangnya masing-masing.
“Himbauan dan sosialisasi juga telah kami lakukan secara massif, terutama di bulan April-Mei kemarin, agar terus melakukan disenfeksi kandangnya masing-masing,” tambahnya.
Untuk Kesehatan, Pemkot Tangerang juga telah memastikan bahwa penyakit LSD ini tidak dapat menular melalui manusia.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Gelar Pentas PAI Dan FLS2N Tingkat SMP se Kabupaten Tangerang
"Jadi, tidak perlu adanya prosedur khusus dalam menangani proses kurban di hari raya kurban mendatang. Serta, masyarakat Kota Tangerang dapat melakukan transaksi pembelian hewan kurban dengan tanpa adanya kekhawatiran mengenai penyakit LSD tersebut," pungkasnya. (***)
Artikel Terkait
Pemkot Tangerang Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Sudimara Pinang dan Batusari Selesai Dibangun
Tidak Boleh Ada Anak Yang Putus Sekolah, Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah SD-SMP Swasta
Berikut daftar 73 SD swasta gratis di Kota Tangerang
Laporan Dugaan Kekerasan, Pemkot Tangerang Dan PPA Polres Metro Bergegas Ke Lokasi
Diskominfo Kota Tangerang Siapkan Berbagai Aplikasi Untuk Mendukung Jalannya PPDB.