Duh! Bahagianya Bupati Serang Panen Cabe Merah, Jadikan Pabuaran Sentra Tanaman Cabe

- Senin, 6 Maret 2023 | 12:02 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Panen Perdana Cabe Merah dan Menjadikan Pabuaran Sentra Tanaman Cabe
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Panen Perdana Cabe Merah dan Menjadikan Pabuaran Sentra Tanaman Cabe

Bidiktangsel.com - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjadikan Kecamatan Pabuaran sebagai sentra produksi cabe merah untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Untuk itu, Pemkab Serang akan memaksimalkan lahan tidur untuk ditanami cabe merah.

”Lahan tidur disini ini kan tadah hujan, perkebunan atau ladang nah ini supaya menghasilkan yang punya nilai. Menurut saya, ini menjadi pilihan Desa Tanjungsari ini menjadi desa sentra produksi cabe merah,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di saat panen perdana cabe merah di Kampung Kadu boboko, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran pada Jum’at, (3/3-2023).

Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Carenang Kecamatan percontohan dalam berinovasi

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur bisa memanen perdana cabe merah bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Suhardjo, Penyuluh Pertanian Arif, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Adang Rahmat, camat, kepala desa dan masyarakat setempat.

”Alhamdulillah para petani dengan penyuluh sedang mencoba ini panen perdana budi daya cabe seluas kurang lebih 20 hektare se Kecamatan Pabuaran,” ujarnya.

Berdasarkan hasil panen perdana cabe merah di Kabupaten Serang saat ini kurang lebih menghasilkan sebanyak 3,5 ton untuk per hektarnya dan ini masih harus kita tingkatkan.

Pihaknya menargetkan di maksimalkan sebanyak 5 sampai 6 ton per hektare yang menugaskan Kepala DKPP Kabupaten Serang dan penyuluh untuk membawa tim ahli di bidang pertanian.

Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah: Kedelai dan Jagung Bisa Jadi Produk Unggulan

”Tim ahli untuk pertanian karena ini ada persoalan hama kemudian juga untuk meningkatkan jumlah produktivitas per hektarnya, tonasenya ini mencapai maksimal,” ucapnya.

Ratu Tatu Chasanah menyebutkan untuk panen perdana ini masyarakat para petani jika di hitung dengan total biaya yang dikeluarkan ini tidak rugi, akan tetapi profit mereka atau keuntungannya masih kecil dengan harga kondisi sekarang yang dipasarkan harga biasa bukan harga tinggi dan juga tidak harga rendah.

”Untuk biaya kurang lebih Rp60 sampai Rp62 juta berikut sewa tanah perhektare nya, ini akan di dorong oleh pemda para petani disini. Dengan hasil seperti ini,kita akan tingkatkan supaya ada lahan-lahan yang lain di buka untuk budi daya cabe,” tuturnya.

Terkait sudahkah memenuhi kebutuhan lokal untuk produksi cabe merah, Bupati Serang itu memastikan belum.

”Kalau di lihat masih belum, karena ini baru masuk ke Pasar Rau Serang saja ini sudah tertampung semuanya, kalau kita produksi besar kan bisa masuk ke Pasar Jakarta. Alhamdulillah perdana ini hasilnya tidak rugi berarti ketemu dengan varietas ababil namanya. Tadi kita lihat panen cukup besar cabe nya,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perawatan Alun Alun Ahmad Yani Kota Tangerang

Jumat, 2 Juni 2023 | 19:59 WIB
X