Serpong, bidiktangsel.com - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pendukung sepak bola, menyebabkan duka yang sangat mendalam. Tak hanya bagi keluarga korban, seluruh masyarakat juga merasakan hal yang sama, termasuk masyarakat Tangerang Selatan.
Oleh karenanya, sebagai bentuk empati, Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama unsur Forkopimda menggelar doa bersama lintas agama, yang dipimpin oleh para pemuka agama mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Doa bersama ini ditujukan untuk seluruh korban Tragedi Kanjuruhan, yang digelar di Lapangan Cilenggang, Kamis (6/10).
Wali Kota Benyamin menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang terjadi di Kanjuruhan. Menurutnya, ini tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan karena menewaskan ratusan orang.
"Atas nama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pemeluk agama yang diwakili oleh para tokoh agama turut prihatin atas kejadian di Kanjuruhan yang menewaskan kurang lebih 174 orang," kata Benyamin.

BENTUK EMPATI ATAS TRAGEDI KANJURUHAN,