"Melalui Deklarasi yang telah diucapkan secara damai, secara teduh, dan keindahan dalam satu perahu untuk bersatu. Musuh tidak akan dicari, tapi kalau datang tidak akan lari," lanjut H. Thabri Setia.
Dia juga menyampaikan beberapa point petisi Ormas Karang Tengah Bersatu adalah, Mempererat persatuan anak bangsa dalam Bingkai NKRI, Pancasila dan UUD 45, Menolak keras hidup dan berkembangnya segala aliran dan paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD' 45 di NKRI.
"Siap, turut menjaga masyarakat Kecamatan Karang Tengah dan sekitarnya yang aman dan kondusif. Menolak segala bentuk sikap yang intoleran, isu SARA, provokasi, persekusi dan hasutan yang memecah belah persatuan. Kami ingin berperan untuk mendukung TNI-Polri menindak tegas kelompok atau individu yang mengancam keamanan dan keselamatan," jelas H.M. Thabri Setia, SE.
Perkumpulan ini dinamakan forum komunikasi lingkar karang tengah bersatu. Seluruh ormas bersatu.
Demikian juga Kapolsekta Ciledug Kombespol Kompol Poltar Aksi Lumban Gaol, S.SI, MH. Momen ini menjadi spesial karena ada deklarasi dan ada maulid nabi untuk menjadi intropeksi, apapun warna bajunya, apapun bendera Ormas itu adalah rumah kecil, tetapi rumah besar dibawah panji bendera Merah Putih.
"Alhamdulillah saya sangat bangga karang tengah sangat minim tindak kekerasan. Saya bangga ormas di karang tengah dapat menjaga keharmonisan, juga menjaga kamtibmas di wilayah hukum sehingga keadaan kondusif," sebut Kapolsekta Ciledug Kombespol Poltar Aksi Lumban Gaol, S.SI, MH. dengan tutur kata yang lembut.
"Jarang sekali saya dapat laporan polisi, jarang sekali saya dengar kejadian yang tidak kita inginkan. Smg ini semua dapat terjaga keharmonisan," katanya.