Setu, bidiktangsel.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama tim gabungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menemukan polusi udara yang cukup tinggi di PT Fresh Beton, Ciater, Tangerang Selatan.
Penemuan ini dilakukan setelah DLH Tangsel memasang alat AQMS Mobile di lima titik rawan di Tangsel, yaitu:
- Taman Kesehatan BSD
- Makam di Exit tol BSD Timur
- Pasar Serpong
- PT Fresh Beton Ciater
- Pabrik Tahu Cilalung Jombang
Baca Juga: Uji Emisi Gratis di Tangsel Berjalan Lancar, Target 500 Kendaraan Tercapai
Dikutip dari akun IG @dlhtangsel, Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa polusi udara di PT Fresh Beton berada di atas ambang batas yang ditentukan.
Oleh karena itu, DLH Tangsel memberikan teguran kepada PT Fresh Beton.
"Kami telah memberikan teguran kepada PT Fresh Beton untuk segera melakukan perbaikan dan pengendalian emisi," ujar Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto Lukman.
Wahyunoto Lukman mengatakan, polusi udara di PT Fresh Beton disebabkan oleh kegiatan produksi beton.
Baca Juga: Ribuan Kelelawar Mati di Gudang Sarang Walet di Desa Rajeg Tangerang
Penyebab utamanya adalah penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara untuk pembakaran.
"Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap PT Fresh Beton untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan perbaikan," kata Wahyunoto Lukman. (***)
Artikel Terkait
Banten Raih Emas dan Perak di POPNAS XVI Sumsel 2023
BPN Kota Depok Beberkan Progres Pengadaan Tanah Jalan Tol Desari Per Agustus 2023, Ini Hasilnya
Hebatnya, Tim GSI Disdikbud Tangsel Raih Gelar Juara Setelah Mengalahkan Tim GSI Kota Tangerang
PSSI Mengumumkan Daftar 24 Pemain untuk Pertandingan FIFA Match Day Melawan Turkmenistan
Kantor Disdukcapil Tangerang Selatan Bakal Dibangun 8 Lantai