Jaksa Masuk Sekolah, Edukasi Hukum Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja dan Mencegah Tawuran

- Senin, 3 April 2023 | 18:35 WIB
Cegah Kenakalan Remaja, Kejari Beri Edukasi Hukum Gelar JMS di SMKN 5 Tangsel
Cegah Kenakalan Remaja, Kejari Beri Edukasi Hukum Gelar JMS di SMKN 5 Tangsel

Serpong, bidiktangsel.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Gelar Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Tangsel.

Kasie Intel Kejari Tangsel Hasbullah mengatakan Kegiatan program JMS merupakan edukasi hukum dalam pencegahan kenakalan remaja, dan mencegah tawuran antar pelajar, di bulan suci ramadhan.

"Program JMS merupakan program penyuluhan hukum yang ditujukan kepada para pelajar dalam mengatasi kenakalan remaja, dan pencegahan tawuran, terutama perang sarung yang saat ini tengah marak, di bulan suci ramadhan, dan rata rata pelakunya adalah para pelajar," ungkapnya.

"Kegiatan ini juga bertujuan agar generasi muda dapat terhindar dari masalah hukum, dan kegiatan ini untuk yang kesekian kalinya," tambah Hasbullah, di aula gedung SMKN 5 Tangsel, jalan Benda Raya Pamulang. Senin 03/04/2023.

Hasbullah menambahkan dalam kegiatan tersebut siswa juga di edukasi tentang berbahayanya mengkomsumsi narkoba dan sanksi hukum yang diberikan.

"Kami Kejari Tangsel bersama tim juga memberikan edukasi yang berkaitan hukum terhadap perdagangan dan penggunaan narkoba," ucapnya.

Dalam kegiatan JMS tersebut siswa-siswi juga diajak berinteraksi dan diberikan sesi tanya jawab juga hadiah menarik, agar siswa dapat lebih mengetahui tupoksi Jaksa dalam menjalankan tugasnya dan lebih mendekatkan Jaksa kepada para pelajar.

"Dengan pendekatan tersebut, Kami berharap akan dapat mengurangi aksi kenakalan pelajar terkhusus tawuran dan kenalan remaja lainnya yang bisa membuat mereka terjerat hukum," paparnya.

Sementara Kepala Sekolah SMKN 5 Tangsel Rohmani Yusuf mengatakan, program JMS merupakan trobosonan dari Kejari Tangsel dalam mengurangi kenakalan remaja dan edukasi hukum terhadap pelajar di Tangsel.

"Jadi dengan JMS Jaksa Masuk Sekolah ini bagi sekolah adalah sebuah trobosan, jadi kami merespon dengan sangat positif, karna ini adalah sebuh langkah edukasi atau langkah preventif bagi calon-calon masyarakat, karna mereka adalah anak remaja, transisi menuju dewasa, sehingga mereka sejak dini harus dikenali dengan hukum karna kalau sudah sudah mengenali dengan hukum, mereka akan terhindar nantinya dari potensi untuk mendapatkan hukuman," terangnya.

Antusiasnya siswa-siswi SMKN 5 Tangsel dalam mengikuti program JMS Rohmani mengatkan sangat mengapresiasi program Kejari tersebut.

"Ya, saya cukup, senang melihat antusias anak-anak kita tadi, ini diluar dugaan kita, mereka sangat bagus gitu ya respon sekali dan bahkan mereka banyak yang bercita-cita ingin menjadi jaksa. Ternyata kan ketika ada pendekatan yang sangat bagus kepada peserta didik, sehingga tidak ada kesan menakutkan lagi bagi siswa," paparnya.

Dia juga menambahkan kegiatan dalam mengedukasi hukum dalam program JMS untuk yang pertama kalinya di SMKN 5 Tangsel.

"Sekolah dengan keterbatasannya memang kita paling edukasi itu kerja sama dengan pihak Polres, Polsek, kemudian dengan pihak BNN paling, jadi hanya sebatas itu kalau dengan penegak hukum langsung baru pertama kali ini," tandasnya.

Halaman:

Editor: Radi Iswan

Tags

Terkini

X