Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan Penggunaan Smart Meter AMI oleh PLN

Jakarta, 8 Juli 2023 - PT PLN (Persero) tengah mengembangkan penggunaan infrastruktur pengukuran pintar Advanced Metering Infrastructure (AMI) sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Komisi VII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi PLN yang berlangsung di Jakarta, pada Rabu (5/7).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa Komisi VII DPR RI mendorong PLN untuk mengembangkan penggunaan smart meter AMI ini.

Menurutnya, teknologi ini mampu meningkatkan keandalan pasokan listrik.

Baca Juga: Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis dari Pemerintah, Alhamdulillah Terimakasih sekali

"Kami mendorong PLN untuk melakukan pengembangan dan kajian yang komprehensif terkait penggunaan AMI ini. Kami juga mendorong PLN untuk meningkatkan keamanan karena instalasi ketenagalistrikan merupakan infrastruktur nasional yang vital," ujar Eddy.

Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding, menilai penerapan smart meter perlu dipercepat di Indonesia.

Berdasarkan pengalaman negara lain, teknologi ini dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik dan efisiensi.

"Saya setuju untuk segera menerapkan smart meter di Indonesia, karena di negara lain teknologi ini telah diterapkan dan sangat membantu dalam efisiensi dan pengendalian listrik," ujar Karding.

Baca Juga: Optimalkan PAD, Pemprov Banten Menggunakan Metode Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa smart meter AMI adalah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk menyediakan informasi yang komprehensif.

Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat memantau dan mengontrol penggunaan listrik secara real-time.

"Penggunaan smart meter berbasis AMI ini memiliki banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real-time yang dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa perlu membaca meter di lokasi," jelas Darmawan.

Selanjutnya, dengan sistem ini, pelanggan dapat mengetahui profil penggunaan energi listrik dan melihat tagihan listrik yang sedang berjalan.