Bidiktangsel.com - Tahapan pemilu legislatif 2024 telah bergulir. Partai politik (parpol) di Kota Tangerang mulai menyusun strategi untuk bertarung pada pesta demokrasi yang akan digelar tanggal 14 Februari 2024 nanti. Salah satunya memantau figur yang potensial diusung menjadi calon legislatif.
KH. MA. Rosyid Pengelola perekonomian bisnis CBD Ciledug dan Ketua Managemen Masjid Al-Madinah mengatakan, persiapan pileg sudah dimulai. Kader Ade Wahyudi, SH yang potensial disiapkan untuk berkompetisi dari Partai Golkar Kota Tangerang. Selain itu juga siap menampung simpatisan mendukung atau untuk bergabung menjadi bagian caleg tersebut.
“Saya lakukan pendekatan secara langsung ke figur yang potensial untuk menjadi caleg. Dan yang utama, kami menyiapkan kader untuk diusung sebagai caleg di pemilu legislatif 2024, kader kami Ade Wahyudi potensial ikut kompetisi sebagai caleg,” kata KH. MA. Rosyid yang didampingi Ust. Ahmad Wasi'
“Kami membuka kesempatan bagi masyarakat yang punya kemauan dan guna mendukung dan berdoa pada Allah SWT untuk memenangkan sebagai caleg yang potensial pemilihan legislatif tahun 2024 di daerah pemilihan (Dapil) 4 yaitu Kec. Ciledug, Kec. Karang Tengah dan Kec. Larangan, dan juga kami punya tujuan yang sama dengan partai golkar, mari bergabung,” ucap KH. MA. Rosyid saat ditemui di kedai Makkah Masjid Al Madinah. Kamis (16/02/2023).
Penduduk potensial pemilih untuk Pemilu 2024 adalah kalangan pemilih muda atau milenial yang amanah, dengan populasinya kian signifikan, bisa dikatakan Pemilu 2024 merupakan pemilunya anak muda kaum melenial.
Menurut KH. MA. Rosyid, bahwa statistik menunjukkan pemilih milenial begitu dominan dan tampak seksi serta menggiurkan di mata partai politik dan para calon kontestan untuk menyongsong pada Pemilu 2024 mendatang.
"Setiap partai politik mulai sibuk memanaskan mesin politiknya demikian juga partai Golkar dengan berbagai bentuk kegiatan membangun, dengan menjalankan kegiatan sosial, menjalankan rekrutmen anggota parpol hingga penjaringan bakal Calon Legislatif (Caleg. Red)," ujar KH. MA. Rosyid.
Sementara Ust. Ahmad Wasi' yang turut mendukung Ade Wahyudi menyampaika, pemilu proporsional terbuka memungkinkan keterwakilan yang lebih banyak, untuk calon legilatif karena pemasangan gambar calon.
“Jadi, umpama di dapil 4 (daerah pemilihan) ada calon dari partai Golkar maka ada yang mewakili, ada pemuda, ada ulama, ada ust Ade Wahyudi, semua ini menunjukan keterbukaan,” ucap Ust Ahmad Wasi'.
Dengan demikian, lanjut Ust Ahmad Wasi', sistem pemilu proporsional terbuka akan lebih membuka keterwakilan figur (gambar) Ade Wahyudi, SH yang terlihat dikalangan melenial dan lebih demokratis.
Sebagaimana diketahui, Ade Wahyudi, SH sang calon legislatif dari partai Golkar sudah membaca dan menganalisa potensi jumlah pemilih milenial Pemilu 2024, dengan pergerakan parpol yang kini melirik kaum muda milenial untuk bisa terjun aktif berpolitik.
"Terlibatnya milenial menjadi anggota dan pengurus parpol hingga memberi ruang yang lebar tampil sebagai Calon Legislatif (Caleg) pada setiap level kontestasi politik," sebut Ade Wahyudi yang bangga pada Partai Golkar.
"Langkah itu dipandang strategis bagi parpol golkar dalam rangka meraih dukungan elektoral dari segmen pemilih milenial dan dari kalangan ulama tokoh agama yang menjadi panutan pemuda melenial," tegas Ade Wahyudi menutup pembicaraan. (Edward AN/***)