Gelar Pangan Murah di Car Free Day, Jual Lima Kilogram Beras dan Satu Liter Minyak Goreng Hanya 60ribu

Kota Tangerang, bidiktangsel.com - Jaga stabilisasi harga pasar serta menekan angka inflasi di Kota Tangerang.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) berupaya terus menggelar bazar sembako murah untuk warga Kota Tangerang.

Kali ini, bazar sembako murah DKP pun ramai diburu warga atau pengunjung Car Free Day, Kota Tangerang dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51, di Kawasan Tugu Adipura, Minggu (2/7/23).

Baca Juga: Dishub Kota Tangerang Siapkan Command Center 112, Adukan Jika Ada PJU Mati atau Rusak

Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorun menyatakan dalam kegiatan ini menyiapkan satu mobil box berisi beras dan minyak yang dijual dengan paket murah meriah hanya Rp60 ribu, dengan lima kilogram beras dan satu liter minyak goreng.

Selain itu, DKP juga membuka layanan pengecekan kesehatan dan penyuntikan rabies pada hewan peliharaan.

“Gelar Pangan Murah di Car Free Day ini pastinya dalam upaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, yang dilakukan Pemkot Tangerang dengan memotong jalur distribusi,” tegas Muhdorun.

Selain itu, kata Muhdorun ini dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi yang disebabkan kenaikan harga bahan pangan yang banyak dibutuhkan warga, khususnya usai perayaan Iduladha kemarin.

Baca Juga: Memperingati Hari Bhayangkara Ke 77 di GBK, Sinergitas TNI-Polri Sejukkan Hati

“Harga sembako yang kami tawarkan dipastikan jauh lebih murah dibandirng pasaran. Bahkan harga yang dibandrol hampir Rp10 ribu lebih murah dibanding pasaran,” katanya.

Lanjutnya, dimana pun DKP bisa menggelar kegiatan, DKP berupaya membagikan bibit pohon gratis. Kali ini, serratus bibit pohon dibagikan secara gratis, mulai dari bibit pohon cabai, terong dan tomat.

Ditujukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan perkarangan rumah, menambah asupan pangan bergizi, beragam dan seimbang.

“Semoga lewat bibit ini, warga yang menerima juga bisa merawat dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Dirawat hingga panen dan trus panen berkelanjutan. Sehingga benar-benar dirasakan programnya,” harap Muhdorun. (***)