Kabupaten Tangerang, Bidik Tangsel.Com- Dalam upaya mendukung panen padi nusantara di lahan 1 juta hektare secara serentak se-Indonesia. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang bersama Kelompok Tani Barokah memanen padi varietas ciherang di lahan seluas 41 hektare di Kecamatan Gunung Kaler, kemarin.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengungkapkan, pada pelaksanaan panen tersebut dilakukan ubinan oleh tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang dengan hasil ubinan 8,6 ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP) sehingga perkiraan produksi untuk luasan 41 hektare sebesar 352,6 Ton.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil ubinan tersebut dapat disimpulkan bahwa produktivitas padi tersebut termasuk ke dalam kategori tinggi. Potensi panen padi di Kabupaten Tangerang pun pada bulan Maret seluas 10.897 Ha.
"Diharapkan dari kegiatan panen padi nusantara ini produksi padi dapat melimpah dan semoga dapat mempengaruhi kepada kestabilan harga beras l. Sehingga dapat menahan laju inflasi harga beras dan dapat meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Tangerang," Jelasnya.
Dalam kegiatan panen padi Nusantara ini dihadiri oleh tim dari Kementerian Pertanian, BPS Kabupaten Tangerang, Tim DPKP Kabupaten Tangerang, Kecamatan Gunung Kaler, Kepala Desa Gunung Kaler, dan beberapa Kelompok Tani. (***).
Agar Akar Budaya Islam Terpelihara, Kegiatan PHBI Harus Digalakan
Kabupaten Tangerang, Bidik Tangsel.Com-Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Kabupaten Tangerang terus digalakkan untuk lebih mengenalkan tradisi-tradisi keislaman khususnya kepada generasi muda di Kabupaten Tangerang.
Demikian disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan sambutan pada acara peringatan Isra Mi'raj yang digelar di Masjid Agung Al-Amjad Puspemkab, Tangerang Tigaraksa dengan penceramah KH. TB Miftah Fauzi dari Tasikmalaya.
"Peringatan hari besar Islam seperti Isra Mi'raj ini harus selalu dilaksanakan agar generasi penerus bisa tahu dan memahami dari akar budaya kita, jangan sampai kemajuan teknologi justru menghilangkan hal-hal seperti ini," pinta Bupati Zaki.
Bupati mengatakan pelaksanaan peringatan Isra Mi'raj digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dia mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mempersiapkan diri dan menjaga hati sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.
“Alhamdulillah hari ini Pemkab. Tangerang bisa menggelar peringatan Isra Mi’raj tingkat Kabupaten Tangerang yang dilakukan secara rutin tiap tahun. Pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj kali ini juga dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan kita laksanakan pada bulan April mendatang,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga memohon maaf lahir dan batin karena kurang dari 15 hari lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
"Dari lubuk hati saya yang terdalam secara pribadi maupun secara institusi saya mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin karena Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan," ucapnya. (***)
