Medan,BIDIKTANGSEL.COM - Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM terima perhargaan Abyakta. Pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Yang digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan Sumatera Utara pada Kamis (9/2) pagi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI pusat Atal S Depari dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo. Serta juga di saksikan oleh ribuan pers se Indonesia.
Anugerah Kebudayaan PWI ini sendiri bertujuan khusus untuk memberikan apresiasi kepada Bupati/Walikota yang dinilai sukses dalam menginovasi mata rantai pangan, sandang, dan papan yang berbasis pada kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global, menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian, serta papan yang selaras dengan alam dan lingkungan.
Sebagaimana tema yang diambil oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM pada paparannya/presentasinya (4/1) di Kantor PWI Pusat, Jl. Kebon Sirih no.34, Jakarta Pusat yaitu “Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Malang" telah mengantar Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM menjadi salah satu dari 10 Bupati/Walikota yang memperoleh penghargaan Abyakta.
“Ini merupakan sebuah penilaian yang dilakukan oleh semua pihak termasuk insan Pers mengenai Kabupaten Malang yang sudah melakukan inovasi dan terobosan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat,” Jelas Bupati Malang kepada Bagian Prokopim setda Kabupaten Malang
Hal tersebut terutama tidak terlepas dari potensi kawasan Kabupaten Malang yang berlatar belakang agraris. Hamparan kawasan produktif yang mencakup berbagai sektor pangan seperti pertanian, perkebunan, hortikultura hingga peternakan dan perikanan juga kelautan, secara praktis menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu wilayah administratif yang menjadi penyangga program swasembada pangan, baik itu pada skala regional dan nasional.
Kabupaten Malang juga telah berkontribusi terhadap pasar pangan internasional melalui ekspor komoditas buah pisang, alpukat, dan manggis. Juga sayuran seperti kubis, cabai rawit, dan bawang merah, kopi juga susu dan singkong beku.
Komoditas tersebut telah menembus beberapa pasar internasional seperti Singapura, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Laos, Kamboja, Taiwan, Hongkong, China, Jepang dan Pakistan. Selain itu juga beberapa negara di Benua Eropa dan Amerika Serikat, seperti Belanda, Jerman, Belgium, Perancis, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya.
“Tentunya dengan diterimanya Abyakta ini, Pemerintah Kabupaten Malang akan semakin intern bekerjasama dengan insan Pers agar informasi yang layak dapat diserap masyarakat dengan tepat,” pungkas Bupati Malang