Hari Kedua Bimbingan Manasik Haji, Calon Haji Tertua Usia 100 Tahun Asal Lebak

Jemaah haji diharapkan tenang dan tidak perlu khawatir karena semua sudah disiapkan Pemerintah, mulai dari transportasi, konsumsi, akomodasi, dan lainnya.

Pokoknya jemaah haji tinggal berangkat saja.

Demikian disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman, pada kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kota Tangsel hari kedua, Ahad (14/05/2023) yang diadakan di gedung Serbaguna MAN Insan Cendekia Serpong.

Baca Juga: Selama Dua Hari, Calon Jemaah Haji Boyolali Ikuti Manasik Haji

Lebih lanjut disampaikan, kuota jemaah haji provinsi Banten berjumlah 9.436 orang.

Usia paling tua yaitu 100 tahun asal kabupaten Lebak.

“Tahun ini Kementerian Agama memasang hastag #HajiRamahLansia. Hal ini sebagai komitmen kami untuk melayani jemaah haji lansia dengan sepenuh hati. Tapi bukan berarti yang muda tidak dilayani,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan ibadah haji merupakan tanggungjawab Pemerintah, bukan hanya pada Kementerian Agama tapi juga bekerjasama dengan Kementerian dan Instansi lain.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Hadiri Manasik Haji IGRA Se-Kota Tangerang

Semuanya berkolaborasi agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan sukses, baik sebelum, saat di tanah suci, hingga kembali ke tanah air.

Ditambahkannya, berdasarkan data tahun lalu jemaah haji yang meninggal usianya di bawah 60 tahun.

Maka yang masih merasa muda harus tetap menjaga kesehatan.

“Pola makan, pola hidup, dan pola pikir harus diperhatikan. Jangan mentang-mentang merasa masih muda lalu makan apa saja. Orang-orang yang kini usia lansia umumnya mengkonsumsi makanan yang sehat. Malah ada survei bahwa ternyata mereka yang berprofesi sebagai petani hidupnya lebih sehat daripada pegawai kantor,” ujarnya.