Baca Juga: KONI Tangerang Gelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa 2023
Hal ini disebabkan, keberadaan skuter di pasar dalam negeri masih sangat terbatas.
Bahkan, untuk bisa memiliki sebuah skuter, diharuskan melakukan impor secara pre-order dengan kisaran harga tidak murah, yakni di harga sekitar 2-6 juta rupiah.
Meski begitu, berbagai tantangan tersebut tidak mengurangi minat anak-anak muda di Kota Tangerang untuk mencoba sesuatu yang tidak biasa ini.
Mulai dari anak kecil, remaja, sampai dewasa terlihat sangat antusias untuk terus mencoba, belajar, dan larut dalam asyiknya mengendarai si besi kecil tersebut.
“Harapannya, semoga seluruh pegendara (riders) skuter dan pegiat komunitas skuter tetap semangat dan tidak berhenti untuk mengulik apa yang ada. Supaya ekosistem kita bersama ini terus tumbuh dan mampu merangkul banyak peminat. Serta, paling penting adalah harapannya fasilitas dapat terus ditembah dengan kualitas yang lebih baik, khususnya di ruang-ruang publik Kota Tangerang,” pungkasnya.
Bagi yang penasaran aktivitas komunitas Freestyle Scooter Tangerang, kalian bisa mengintip kegiatan mereka di laman media sosialnya, di Instgram/@tangerang_otopet. (***)
Artikel Terkait
Gandeng RSPI Bintaro, Plaza Bintaro Jaya Gelar Talkshow Kesehatan Gizi dan Olahraga
Pemkab Kendal Gelar Selekda Cabang Olahraga Sepeda BMX Tingkat Provinsi
Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten Tangerang Ajang Cari Bibit Atlet
Pekan Olahraga Buruh Se-Kabupaten Tangerang Diikuti Ratusan Peserta
Wakil Walikota Tangerang Hadiri Acara Pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI)