Yogyakarta, bidiktangsel.com – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) kembali menggelar kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia ke-2 di tahun 2022. #YukExplore kali ini dilakukan di UMKM kuliner binaan YDBA Yogyakarta, yaitu CV Dewi Makmur dengan brand produk Dewiti.
Dewiti merupakan produk minuman Kesehatan (herbal) yang dirintis oleh Herdiana Dewi Utari pada tahun 2008. Bermula dari ketertarikan nya untuk memulai bisnis minuman herbal yang saat itu tengah booming produk olahan Rosela, Dewiti memberanikan diri untuk terjun dalam bisnis minuman herbal tersebut.
Produk pertama yang diproduksi Dian, sapaan akrab Herdiana ini adalah produk Teh Rosela. Seiring dengan perkembangan pasar dan permintaan konsumen, Dian melakukan inovasi penambahan varian produk, antara lain Teh Rosella, Teh Kulit Manggis, Teh Daun Sirsak, Teh Jati Cina, Angkak, Wedang Uwuh,
Teh Sarang Semut, Teh Daun Kelor dan Teh Sereh Wangi.
Pada tahun 2017, Dian bergabung menjadi UMKM binaan YDBA yang diharapkan dapat mendukung Dian mengembangan Dewiti. Melalui YDBA, Dian mencoba untuk meningkatkan kompetensinya dengan
mengikuti berbagai program pembinaan, seperti Pelatihan Basic Mentality, Pembukuan Sederhana, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Digital Marketing, Design Packaging, Pelatihan & Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Pelatihan HRD serta beberapa program fasilitasi pembiayaan dan pemasaran yang difasilitasi YDBA.
Melalui program pembinaan tersebut, Dian mencoba mengaplikasikan ilmu di dalam usahanya. Beberapa yang Dian terapkan, antara lain implementasi 5R di area produksi Dewiti, penyusunan visi, misi, struktur organisasi, jobdesk, KPI (Key Performance Indicator) dan SOP (Standar Operasional Prosedur) di dalam bisnisnya, pengemasan produk yang diperbarui dengan informatif dan kekinian, serta optimalisasi digital marketing melalui media sosial dan website Dewiti.
Tidak hanya itu, di dalam proses produksi yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini dilakukan Dian menggunakan mesin untuk meningkatkan produktivitas bisnisnya. Untuk mendukung manajamen usahanya dengan jumlah karyawan sebanyak 6 orang, Dian merekrut SDM yang fokus di HRD serta Pemasaran. Saat ini Dian memiliki karyawan sebanyak 12 orang dengan jobdesk yang spesifik dan terstruktur.
Berkomitmen menerapkan ilmu di atas selama 5 tahun, kini Dian dapat memetik hasil dari usahanya. Saat ini, produk yang telah memiliki sertifikasi halal MUI tahun 2021, Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) tahun 2020, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) tahun 2021 telah dipasarkan di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan, Bali dan NTB.